benuanta.co.id, TARAKAN – Progres pembangunan asrama haji transit Kalimantan Utara (Kaltara) di Tarakan masih menunggu pemenang lelang. Jika sudah ditemukan, maka pembangunan asrama haji yang berlokasi di samping Islamic Centre akan dilakukan secara bertahap.
Kehadiran Asrama Haji ini berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para Calon Jemaah Haji (CJH) sebelum melakukan keberangkatan ke tanah suci. Sebab biasanya sebelum berangkat, calon jemaah haji membutuhkan bimbingan 1 hingga 2 hari untuk pemantapan manasik, administrasi dan kesehatan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kalimantan Utara, Zaifi menjelaskan pembangunan asrama haji ini menggunakan lahan hibah dari Pemkot Tarakan. Adapun sumber anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) senilai Rp 21 Miliar.
“Nanti akan dilanjutkan lagi gedungnya karena jumlah jamaah kita ada 400an se Kaltara,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).
Untuk kelanjutan pembangunan satu gedung ini, Zaifi menuturkan hanya dapat menampung separuh jemaah haji sehingga dibutuhkan gedung tambahan agar asrama haji dapat menampung seluruh jamaah haji.
“Tahun depan akan kita usulkan lagi tambahan gedung itu,” sebut dia.
Pembangunan asrama haji ini sengaja dipilih di sebelah Masjid Islamic Centre agar para haji dapat berpartisipasi langsung semisal ada kegiatan di masjid tersebut.
“Luasnya (asrama haji) sekitar 1 hektar lebih, nanti kita saling mendukung saja, kalau ada kegiatan ibadah ya di Islamic. Nah penginapannya di Asrama Haji,” tuturnya.
Pembangunan asrama haji ini membutuhkan waktu 6 bulan dari pelaksanaan lelang. Sehingga satu gedung asrama haji ini dapat digunakan untuk separuh jamaah haji.
“Selama ini embarkasi kita di Balikpapan. Karena wilayah bisa menjadi emberkasi kalau jamaahnya minimal mencapai 5.000 jemaah. Jadi kita hanya butuh tempat transit, karena jumlah jemaah kita belum sampai angka itu,” tandas Zaifi. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa