benuanta.co.id, NUNUKAN – Setelah perbatasan Indonesia-Malaysia melalui Nunukan kembali dibuka, pemerintah juga telah meniadakan aturan tes kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Hal itu lantaran Satgas Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 19 tahun 2022 terkait protokol kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Kepala KKP Nunukan, dr. Bahrullah mengungkapkan sesuai dengan surat edaran tersebut untuk PPLN yang masuk di pintu Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan yang sudah vaksinasi dosis lengkap tidak ada kewajiban PCR lagi.
“Tidak ada kewajiban PCR lagi seperti SE sebelumnya, selain itu pemeriksaan ulang PPLN baik WNI maupun WNA selama kedatangan di pelabuhan tidak diberlakukan lagi termasuk karantina,” kata Bahrullah kepada benuanta.co.id, Senin (23/5/2022)
“Namun pada saat kedatangan kita tetap melakukan pengecekan suhu kepada PPLN, saat didapatkan suhu di atas 37°c atau ada gejala yang mengarah ke Covid maka kita akan lakukan tes PCR,” tambahnya.
Terpisah, Manager KM Nunukan Express Rahmat Hidayat menjelaskan sejak diberlakukannya Surat Edaran Satgas Covid terbaru, turut berdampak positif bagi pelaku usaha jasa transportasi.
“Sejak diberlakukan sudah hampir 5 hari, Alhamdulillah jumlah penumpang yang masuk dari Malaysia ke Nunukan meningkat. Kalau untuk kapal kami sendiri sudah ada sekitar 250 penumpang yang masuk sejak tidak diberlakukannya wajib PCR,” ujar Rahmat.
“Kami sebagai pengelola armada penyeberangan Nunukan Tawau sangat senang dan berterima kasih kepada pimpinan kedua negara yang telah memberikan kebijakan kepada penumpang yang sudah lengkap vaksin tidak lagi wajib PCR baik penumpang yang masuk maupun keluar” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita A.K
Editor : Yogi Wibawa
