benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 46 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Nunukan mengikuti keterampilan kemandirian bersertifikat bidang kontruksi bangunan dan pertukangan kayu.
Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menuturkan, pelatihan ini dalam rangka mewujudkan pembinaan kemandirian bagi warga binaan, agar mereka mempunyai keahlian/keterampilan (life skill) ketika bebas menjalani hukumannya di Lapas Nunukan sehingga bisa diterapkan ketika di masyarakat nanti.
“Saya ingatkan kepada 46 orang itu agar bisa memanfaatkan pelatihan dengan semaksimal mungkin dan benar-benar menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik,” ujar Wayan, kepada benuanta.co.id, Sabtu (12/2).
Dalam pelatihan ini ada dua bidang pelatihan diberikan di antaranya bidang Kontruksi Bangunan dan Pertukangan Kayu. Yang dimana setelah mengikuti pelatihan warga binaan mendapatkan sertifikat sesuai bidang pelatihan masing-masing.
Pihaknya juga bekerja sama dengan Politeknik Negeri Nunukan. Dia berharap dukungan penuh dari Poltek Nunukan dan semoga kerjasama ini dapat terjalin dengan baik. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mempersiapkan mereka sebelum kembali ke masyarakat.
Sementara itu, dikatakan Wakil Direktur Poltek Nunukan, Besse Asniwaty, mengatakan apa yang dilakukan oleh Lapas Nunukan merupakan salah satu komitmen pihaknya pengabdian kepada masyarakat dalam membangun SDM khususnya di Lapas, sehingga dapat menjadi bekal bagi WBP di Lapas ketika kembali ke masyarakat. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli