Pengamat Margiyono: Moda Transportasi dapat Pulihkan Ekonomi

benuanta.co.id, TARAKAN – Dua tahun lebih Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang melumpuhkan tak hanya kesehatan manusia namun juga perekonomian dunia. Pemerintah dalam hal ini terus memelihara sektor-sektor yang dapat menjadi pemilih ekonomi di masa pandemi.

Di daerah perbatasan, salah satunya Kaltara geliat ekonomi dalam rangka pemulihan sudah mulai terlihat. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyebutkan pertumbuhan ekonomi di Kaltara pada triwulan ketiga ini sebesar 5,24 persen dari tahun ke tahun (year-on-year).

Melihat hal tersebut, salah satu Pakar Ekonomi Kaltara, Margiyono menerangkan bahwa dimasa saat ini adalah momentum yang baik untuk terus menaikan presentase pemulihan. Ia juga memprediksi sebentar lagi akan ada geliat transportasi yang dapat membuat pemulihan menjadi lebih baik.

Baca Juga :  Angka Ekspor Masih Bergantung ke Harga Pasar Dunia

“Geliat transportasi sebentar lagi, terutama pada sektor transportasi, udara, laut, darat dan otomatis akan semakin tinggi di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya kepada benuanta.co.id, Sabtu (6/11/2021).

Hal ini dipicu karena akhir tahun, dimana terdapat umat Nasrani yang merayakan hari raya kebesaran mereka. Tak hanya itu, pemerintah pun tengah sibuk-sibuknya merealisasikan proyek yang sempat tertunda di akhir tahun.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Sukses Tuntaskan Program Bedah Rumah di Tahun 2024

“Saudara kita yang natalan sudah kemas-kemas, hendak pulang kampung, berlibur kemudian pemerintah juga pada akhir tahun harus realisasikan pekerjaannya yang tertunda,” imbuh Margiyono.

Dosen Ekonomi UBT ini, menjelaskan dengan arus transportasi yang padat maka juga akan ada sektor pariwisata seperti tempat penginapan dan juga sektor kuliner yang terus bergerak. Namun, pada momen yang baik ini ia juga menyarankan agar pemerintah tak lengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap fasilitas umum.

“Tapi syaratnya orang yang pelaku perjalanan harus prokes, kalau tidak ledakan akan terjadi lagi nanti,” tegasnya.

Baca Juga :  2019-2023, Jumlah Pelanggan PDAM di Kaltara Meningkat 26.696

Margiyono juga menanggapi persoalan isu ledakan gelombang ketiga yang akan terjadi. Berdasarkan pandangan ekonominya ia tak begitu khawatir karena Kaltara saat ini sudah mampu menginjak presentase 70 persen dalam hal imunisasi Covid. Dengan begitu ia optimis ekonomi akan tetap terus merangkak naik.

“Kalaupun terjadi gelombang ketiga, itu tidak signifikan, kita masih ada dua bulan lagi dan pemerintah tidak diam saja dan terus bekerja, apalagi memakai masker sudah menjadi budaya begitupun dengan vaksinasi,” tuntasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *