BULUNGAN – Dalam rangka percepatan program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Karantina Pertanian Tarakan yang dipimpin oleh Kepala Balai drh. Akhmad Alfaraby didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Ibu Wahyuni Nuzband mengunjungi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara di kantornya.
Dalam pertemuan tersebut Wagub Kaltara, Dr. Yansen TP menyambut baik dibentuknya Tim Percepatan Ekspor di Provinsi Kalimantan Utara dan berharap segera ada tindak lanjut dan penyusunan kerangka kerja untuk mewujudkan percepatan Gratieks.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari pertemuan tersebut, bertempat di aula rapat Kantor Gubernur Kaltara, Karantina Pertanian Tarakan menghadiri dan menjadi narasumber pada Rapat Teknis Pembahasan Potensi dan Prospek Ekspor Hasil Pertanian di Provinsi Kalimantan Utara yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Kaltara dengan pimpinan rapat Wakil Gubernur Kaltara (19/03/2021).
Bertindak sebagai narasumber, Kepala Karantina Pertanian Tarakan menyampaikan bahwa sebenarnya Kaltara memiliki potensi sumber daya alam yang cukup tinggi, hanya saja belum seluruhnya diolah.
Untuk komoditas pertanian, Kaltara memiliki potensi tinggi untuk pangan dan hortikultura, namun masih diperlukan perhatian lebih dari pemerintah daerah baik dari segi pemeliharaan, penanganan pasca panen dan pemasaran.
Mengacu pada perbandingan data ekspor komoditas pertanian berdasarkan IQFAST tahun 2020-2021, Wagub Kaltara Dr. Yansen TP. menekankan pada seluruh sektor untuk dapat bersinergi dalam mewujudkan pembangunan pertanian dengan meningkatkan potensi sumber daya alam di seluruh daerah di Kaltara sehingga tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kaltara tetapi juga mampu memenuhi permintaan ekspor negara lain.
“Untuk mewujudkan pembangunan pertanian di suatu daerah sangat diperlukan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat”, tegasnya.
Rapat teknis yang juga dihadiri oleh Biro Perekonomian Provinsi Kaltara, KADIN Kaltara, KTNA Kaltara, Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltara, Pelindo IV serta perusahaan eksportir ini diharapkan menjadi awal kerjasama dan sinergitas yang baik dari seluruh sektor untuk berbagi informasi, bersama-sama memperbaiki dan meminimalisir kendala yang ada demi meningkatkan perekonomian Provinsi Kalimantan Utara.
“Pembangunan pertanian tentunya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat”, pungkas Yansen.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli