TARAKAN – Kecelakaan laut yang merenggut dua nyawa nelayan di perairan Juata Laut kemarin, (10/3/2021) masih dalam proses penyelidikan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kaltara.
Direktur Polairud Polda Kaltara, Kombes Pol Bambang Wiriawan mengatakan kejadian kecelakaan laut ditangani oleh Polairud Polda Kaltara, masih dalam proses penyelidikan.
“Saat ini Polairud masih mengumpulkan para saksi serta memeriksa dan memintai keterangan saksi,” ujar Bambang kepada benuanta.co.id, Kamis (11/3/2021).
Dijelaskan Bambang, beberapa orang dari 47 penumpang SB Dewa Sebakis 2 yang secara langsung melihat kecelakaan laut akan menjadi saksi dalam penyelidikan.
Untuk diketahui, saat ini armada SB Dewa Sebakis 2 beserta perahu ketinting yang ditemukan dalam kondisi pecah dijadikan sebagai barang bukti (BB) di Mako Polairud Polda Kaltara.
Selain itu, Bambang menyebutkan beberapa penumpang masih diperiksa serta dimintai keterangan untuk melengkapi gelar perkara kecelakaan laut SB Dewa Sebakis dengan perahu ketinting.
“Belum ada tersangka yang ditetapkan, 4 Anak Buah Kapal (ABK) beserta motoris masih diperiksa dan dimintai keterangan,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli