TARAKAN – Sebanyak 100 prajurit TNI di Tarakan telah menjalani proses vaksinasi Covid-19 yang digelar di apron pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) Anang Busra Tarakan, Rabu 10 Maret 2021 sekira pukul 08.00 WITA.
Program vaksinasi tahap kedua setelah tahap pertama melibatkan tenaga kesehatan (nakes) ini memprioritaskan kepada petugas yang melaksanakan pelayanan publik karena berinteraksi langsung dengan masyarakat termasuk prajurit TNI-Polri sehingga dinilai rentan terpapar virus corona.
Berdasarkan data, dari 100 prajurit yang mengikuti vaksinasi 40 prajurit dari Kodim 09/07 Tarakan, 20 prajurit dari TNI AD 613/RJA, 30 prajurit dari TNI AU Anang Busra Tarakan dan 10 prajurit dari Satrad 225 Tarakan.
“Kita sudah melaksanakan vaksinasi, saya yakin aman dan tidak ada gejala yang ditimbulkan. Setelah saya istirahat 30 menit tidak ada gejala aneh, mudahan teman-teman juga seperti itu tidak ada tanda-tanda yang aneh,” ujar Komandan Lanud Anang Busra Tarakan, Kolonel PnB Somad.
Ia menambahkan, setelah 14 hari ke depan vaksinasi kedua akan dilaksanakan. Walaupun masih banyak prajurit TNI yang kebagian jatah vaksin, diharapkan bisa menyusul dialokasi berikutnya.
“Setelah 14 hari kita akan laksanakan vaksinasi yang kedua, demikian teman-teman kita yang belum divaksinasi dua minggu ke depan bisa dilaksanakan vaksinasi tahap berikutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0907 Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto melalui Pasi OPS Kodim 0907 Tarakan, Ibrahim B mengharapkan vaksinasi berjalan lancer hingga yang kedua nanti, sehingga prajurit TNI bisa melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan baik.
“Setelah vaksin ini bisa melaksanakan aktifitas sehari-hari dengan baik, untuk hari ini Kodim dengan Balak Aju 40 orang, masih ada yang belum. Ini yang diutamakan unit Babinsa, unit Intel yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk para perwira,” tukasnya.(*)
Reporter/Editor: Ramli