TARAKAN – Apapun keputusan Kemenkumham soal Kongres Luar Biasa (KLB) yang memenangkan Moeldoko, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Tarakan tetap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AYH).
“Konsekuensi terburuknya adalah dualisme kepemimpinan partai. Ke depannya akan menjadi kewenangan pemerintah melalui Kemenkumham untuk menilai dan mengesahkan antara AHY atau KLB Moeldoko,” terang Herman Hamid Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tarakan.
Herman menjelaskan pada Sabtu, 6 Maret 2021 bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di bawah kepemimpinan AHY sedang menyiapkan tim hukum untuk menempuh polemik yang dicanang oleh KLB kubu Moeldoko.
Namun begitu, dirinya bersama jajaran partai di Kota Tarakan akan tetap mentaati konstitusi partai dan mendukung AHY sebagai Ketua Umum yang resmi.
“Kalaupun seumpama Kemenkumham mengesahkan kubu KLB Moeldoko, kami tetap bersama AHY, karena telah jelas KLB itu inkonstitusional, diluar akal sehat dan abal-abal,” tandas Herman kepada benuanta.co.id. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Nicky Saputra