TARAKAN – Ketua Komisi III DPRD Tarakan Mustain mengatakan pemerintah yang dinilai belum efektif menangani masalah pembangunan di Tarakan. Kota yang sudah berumur 23 tahun ini harus di jadikan daerah yang layak huni dari padat karya, perumahan kumuh serta kawasan pinggiran perlu menjadi perhatian khusus di tahun ini.
Program visi dan misi walikota dan wakil walikota tentang membangun Rumah Tangga (RT) untuk menata kota dinilai belum maksimal dari pelaksanaan pembangunannya.
“Kalau RT nya bagus otomatis kelurahannya bagus, kelurahannya bagus otomatis kotanya juga bagus. Jangan hanya tersentral membangun di pusat kota,” tegas Mustain kepada benuanta.co.id, Senin (01/02/2021)
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, semua instansi pemerintah perlu bahu membahu agar masalah ini bisa di selesaikan. Karena banyak aspirasi masyarakat mengenai pembangunan yang berdampak bagi kehidupan mereka belum di laksanakan oleh pemerintah dan OPD terkait.
Anggaran pun perlu di fokuskan untuk membangun daerah dari daerah pinggiran. Dengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat pinggiran mereka menunggu penyelesaian, pengerjaan dan kepastian anggaran membangun daerah mereka.
“Kami di DPRD sudah melakukan Kunjungan Kerja dan Kunjungan Lapangan kemana – mana, tetapi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kadang tidak mengajukan menjadi perencanaan hanya sebatas eforia saja karena tidak masukannya dalam Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD),” terang Mustain.
Terakhir, Mustain berharap pembangunan 2021 bisa di maksimalkan. Terlebih lagi semboyan Smart City Tarakan perlu lebih dimaksimalkan lagi, jangan hanya jadi angan-angan yang di berikan kepada Warga Tarakan.(*)
Reporter: Reza Munandar
Editor: Ramli