NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan mengimbau warga tidak bepergian pada libur Natal 2020 dan tahun baru 2021. Imbauan ini menyusul tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini.
Sejumlah tempat rekreasi dan wisata di Nunukan yang dikelola oleh pemerintah sementara masih ditutup guna mencegah terjadinya kerumunan saat hari libur. Seperti Ari terjun Binusan dan hutan mangrove di Nunukan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Nunukan, Drs. Syafaruddin M.Si menyampaikan, walaupun saat ini ada objek wisata mangrove di Nunukan, hingga hari ini belum diresmikan, karena dapat mengumpulkan orang banyak. Walau ada saja yang datang ke tempat tersebut, namun tidak dalam jumlah banyak.
“Untuk saat ini kita belum bisa meresmikan itu, karena meningkatkannya kasus Covid-19 saat ini,” kata Syafaruddin, Sabtu (26/12/2020).
Saat disinggung soal objek wisata yang dikelola swasta, Syafaruddin mengatakan, tidak ada imbauan untuk menutup pagi pelaku usaha, namun harus menjaga protokol kesehatan, membatasi kunjungan.
“Jika objek wisata di Binusan dibuka di hari libur itu bukan sedikit pengunjung hingga ribuan, walaupun kita bisa menyarankan untuk mencuci tangan, dan gunakan masker, tetapi untuk jaga jaraknya itu yang sulit,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin