MAKASSAR – Posko pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto – Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) yang berada di Jalan Lamadukelleng, Kecamatan Ujungpandang, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan bom molotov, Selasa dini hari sekitar pukul 2.40 WITA (10/11/2020).
Juru Bicara Danny-Fatma, Indira Mulyasari Paramastuti berharap agar penegak hukum mengusut tuntas kejadian tersebut. Serta membongkar motif pelaku yang melakukan pembakaran posko berjargon Adama’. “Kami yakin pihak-pihak berwenang akan mengusut (pembakaran posko) ini dengan tuntas,” kata Indira saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Atas peristiwa tersebut, mantan legislator DPRD Makassar ini mengajak seluruh pihak untuk menjaga kontestasi politik lima tahunan di kota Daeng tetap kondusif, aman dan tentram. Sehingga seluruh masyarakat dapat menikmati pesta demokrasi ini, tanpa dihantui rasa ‘ketakutan’.
“Kami menyayangkan kejadian ini, marilah saling menjaga kondusifitas, jangan membuat masyarakat takut akan pesta demokrasi, ” ajak politisi cantik itu.
Terpisah, Kapolsek Ujung Pandang, AKP Bagas Sancoyoning Aji membenarkan kejadian pembakaran posko nomor urut 1 di Jalan Lamadukelleng. Kata dia, sejauh ini pihaknya tengah melakukan pengembangan lebih lanjut sembari menunggu hasil uji laboratorium
Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). “Iya betul, ada kejadian (pembakaran posko), sementara masih dalam penyelidikan dan menunggu hasil uji Lab Inafis,” singkat AKP Bagas.
Kronologi
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, peristiwa pembakaran tersebut berawal saat sekelompok orang menggunakan kendaraan roda dua yang melintas di Jalan Lamadukelleng melempar bom molotov ke arah posko Danny – Fatma. Mereka turut dilengkapi dengan senjata tajam.
Pada saat seorang saksi mata berinisial R yang menginap di Hotel Asyira, sedang nongkrong di depan hotel mereka melihat Posko Adama terbakar. Kemudian, R bersama sejumlah rekannya mendekati Posko dengan niat ingin memadamkan api.
Namun setelah berada di depan Posko, beberapa orang dari arah Jalan Lamaddukelleng masing-masing menggunakan sepeda motor sekitar lima unit, tiba – tiba menyerang R bersama rekannya menggunakan senjata tajam. Meskipun berhasil menghindar, R mengalami luka lecet akibat terjatuh saat dikejar.
Setelah itu para OTK melarikan diri, namun salah satu motor dari pelaku tertinggal di tempat kejadian, merk Honda Scopy berwarna hitam abu-abu. Saat ini, sejumlah barang bukti telah diamankan pihak kepolisian dari Polrestabes Makassar guna dilakukan proses lebih lanjut.(*)
Reporter: Akbar
Editor: M. Yanudin