NUNUKAN – Penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Nunukan terus terjadi. Hari ini berdasarkan press release yang dilakukan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, terjadi penambahan 1 kasus. Yakni pasien nomor 68 usia 45 tahun, warga Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.
Dikatakan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, hasil periksaan ini diperoleh dari RSUD Tarakan, yang merupakan pasien rujukan dari RSUD Nunukan 19 Oktober dan dilakukan pengambilan swab 20 Oktober 2020. Dengan hasil pemeriksaan TCM terkonfirmasi positif COVID-19.
“Jadi di Kabupaten Nunukan satu pasien bertambah satu orang konfirmasi positif, pasien ini merupakan ASN di Pemerintah Kabupaten Nunukan,” kata Aris Suyono, Kamis (22/10/2020).
Lanjut dia, pada 5 Oktober 2020, pasien ini masuk RSUD Nunukan dengan diagnosa Kolik Abdomen. Tanggal 7 Oktober 2020, pasien keluar dari RSUD Nunukan, namun 12 Oktober 2020 pasien ini kembali masuk dan dirawat di Ruang Perawatan Bougenvil RSUD Nunukan dengan diagnosa GE (Gastroentritis),Dispepsia dan Demam.
Kemudian dilakukan pemeriksaan Foto Thorax dengan hasil ada pneumonia, yang kemudian dilakukan pemeriksaan rapid tes dengan hasil non reaktif. Tanggal 19 Oktober 2020, Pasien ini dirujuk ke RSUD Tarakan dan dilakukan pengambilan specimen swab, dan tanggal 20 Oktober 2020 dan pemeriksaan TCM hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19.
Saat ini pasien dirawat di RSUD Tarakan. “Berdasarkan kronologi awal, kesimpulan pasien ini merupakan penularan lokal Nunukan,” ujarnya.
Dengan bertambahnya pasien konfirmasi positif sebanyak 1 orang, jumlah pasien konfirmasi di Kabupaten Nunukan sampai hari ini bertambah menjadi 68 orang, dengan rincian 67 kasus sudah dinyatakan sembuh dan 1 orang masih dalam perawatan di RSUD Tarakan.
“Kami dari Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan untuk selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, kondisi di lapangan masih sangat dinamis, masih memungkinkan terjadinya penularan di masyarakat,” imbuhnya.
Dia juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker ketika berinteraksi dengan siapapun yang tidak tahu status kesehatannya. Selalu membiasakan untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, ataupun dengan handsanitizer dan untuk selalu menjaga jarak 1 sampai 2 meter ketika beraktivitas di luar rumah. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin