Pemkab Malinau Harap Keselamatan dan Kesehatan Rakyat Lebih Diutamakan Dalam Pilkada

MALINAU – Plt Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd., M.Si menghadiri rapat koordinasi analisa dan evaluasi pelaksanaan kampanye serentak Tahun 2020 melalui Video Conference.

Rakor diikuti oleh Dandim 0910 Malinau, Kapolres Malinau diwakili, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Malinau, Kepala Pengadilan Negeri Malinau diwakili, Ketua KPU Kabupaten Malinau, Ketua Bawaslu Kabupaten Malinau diwakili bertempat di Ruang Intulun Lantai II Kantor Bupati Malinau.

Dalam rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Serentak Tahun 2020 melalui Video Conference bersama, Menkopolhukam Republik Indonesia, Mendagri Republik Indonesia, Ketua KPU Republik Indonesia, Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Jaksa Agung Republik Indonesia, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Bin, Kepala BNPB Selaku Ketua Kasatgas Covid-19 RI dengan Gubernur dan Bupati/Walikota yang melaksanakan Pilkada serentak Tahun 2020. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Menkopolhukam Republik Indonesia.

Plt. Bupati Malinau menyampaikan pesan kepada para tamu undangan yang hadir pada kesempatan itu bahwa agar mampu bersikap dan bertindak tegas selama penyelenggaraan Pilkada, masyarakat harus selalu mendahulukan kesehatan dengan taat protokol kesehatan selama pesta demokrasi.

“Suka tidak suka karena ini bagian dari pesta demokrasi yang harus kita amankan secara keseluruhan pelaksanaannya, terutama disampaikan bahwa keselamatan dan kesehatan rakyat itu jauh lebih penting di atas segalanya dengan tidak mengabaikan pelaksanaan pilkada yang sudah ada,” pesan Topan.

Tak hanya itu ia juga meminta kepada penyelenggara Pemilu untuk tetap bertindak tegas tidak hanya kepada masyarakat melainkan juga kepada elit parpol dan juga para paslon, wajib untuk selalu mengikuti aturan protokol kesehatan saat sedang melakukan kampanye.

“Dan tolong kepada kawan-kawan dari KPU Kabupaten Malinau, Bawaslu Kabupaten Malinau dan juga mungkin dari TNI/Polri kalau ada pelaksanaan kampanye yang memang tidak terpenuhi unsur-unsur persyaratannya, kita tegas saja seperti itu karena tadi juga disampaikan kita harus tegas terhadap pelaksanaan Pilkada.” tegasnya.

Topan juga menyampaikan agar saat pelaksanaan jangan sampai menimbulkan kluster baru yang berasal dari proses atau tahapan pilkada di Malinau, karena ia Menginginkan Malinau tidak melupakan target untuk menjadi zona hijau, meski harus berhadapan dengan musim kampanye yang rawan dengan kerumunan masyarakat.

“Pada pelaksanaan Kampanye itu harus betul-betul protokol kesehatannya kita perhatikan, walaupun dari tim Satgas Covid-19 Malinau sudah mengeluarkan rekomendasi protokol kesehatan, tetapi dilapangan tetap harus dipantau dan dari KPU kalau bisa pelaksanaan harus diluar ruangan dan kalau bisa tidak boleh didalam rumah,” lanjutnya.

“Karena buat apa kita senang sesaat karena Pillkada, kalah ujung-ujungnya nanti kita malah sakit,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *