TARAKAN – Kebakaran yang menghanguskan rumah warga di Jalan Gajah Mada, RT 17, Kelurahan Juata Laut, Kamis (3/9/2020) tadi siang sekitar pukul 11.35 Wita, dugaan sementara karena konsleting pada arus pendek listrik. Data sementara, ada 7 rumah warga yang menjadi amukan si jago merah.
Api berhasil dipadamkan lebih satu jam setelah petugas berjibaku dengan api. Cukup sulit proses pemadaman yang dilakukan petugas PMK Tarakan. Pasalnya beberapa kendala terjadi di lapangan.
BACA BERITA TERKAIT:
- Kebakaran di juata Laut, Hanguskan 7 Bangunan
- Kebakaran di Juata Laut, PMK : Akses Jalan Sangat Sulit, dan Parkiran Kendaraan Warga Menghambat
Disampaikan Kasi Ops. PMK Tarakan, Irwan, salah satu kendala yang dihadapi adalah akses sangat sempit, sehingga sulitnya menjangkau lokasi. Sementara armada pemadam kebakaran yang usianya sudah 20 tahun, harus menghadapi jalur jalan raya yang ekstrem.
“Harus naik turun gunung, ini mengakibatkan kecepatan laju armada sangat lamban, ditambah di lokasi banyaknya warga yang mencoba merampas selang pemadam yang mengakibatkan gerak petugas tidak leluasa dan terganggu,” terangnya kepada benuanta.co.id
Bahkan saat sibuk bertugas memadamkan api, petugas sempat mendapat perlakukan yang kasar dari warga yang tidak diketahui identitasnya. “Salah satu anggota Pemadam Kebakaran Sektor Utara sempat mendapat pukulan di bagian kepala belakang oleh orang yang tidak dikenal, pada saat anggota sedang menggelar selang,” terang Irwan.
Untuk diketahui, untuk menjinakkan api, PMK Tarakan mengerahkan 4 unit mobil fire. Di antaranya 1 unit dari sektor utara, 2 unit sektor Mako, dan 1 unit milik Pertamina.(*)
Reporter: M. Yanudin