Bangun Masjid dan Ponpes, Walikota Ingin Hilangkan Citra Buruk di Sei Bengawan

TARAKAN – Selain melengkapi fasilitas sekolah, Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes berharap pembangunan Masjid At-Tanwir yang berlokasi di Kompleks Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah (Muhammadiyah Boarding School/MBS) di wilayah Kelurahan Juata Permai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Terlebih adanya masjid dan direncakankan bakal ada juga 8 pondok pesantren lainnya yang akan dibangun. Hal ini dianggap penting untuk mengubah citra wilayah Juata Permai, khususnya Sungai Bengawan yang dikenal masyarakat selama ini sebagai tempat lokalisasi.

Baca Juga: dr. Khairul Puji Kontribusi Muhammadiyah Majukan Dunia Pendidikan

“Saya kira bagus, kita dapat informasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bahwa di Tarakan Utara ini (rencanaya) ada 8 pondok pesantren yang akan berdiri, dan dua sudah operasional yang MBS ini dan As-Syifa kalau tidak salah,” ujar dr. H. Khairul, M.Kes kepada benuanta.co.id, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga :  Belum Ada Kepastian UMK 2026, Disnaker Tarakan Fokus Siapkan Data Pendukung

Kata dia, hal ini juga selaras dengan misi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan periode 2019-2024 untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berorientasi keagamaan, agar jauh lebih baik lagi.

“Sekaligus juga mengubah citra negatif Sungai Bengawan yang dulu dikenal sebagai tempat lokalisasi dan sebagainya. Harapan berikutnya dengan banyaknya pondok pesantren ini, pembinaan pendidikan anak-anak kita generasi muda kita tentu lebih baik dari yang sekarang ini. Karena sebuah keniscayaan bahwa mereka inilah yang akan menjadi generasi penerus kita,” katanya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Tarakan Berlakukan Rekayasa Jalan di Malam Nataru, Ini Titiknya

Mengenai apakah Kota Tarakan bakal menjadi pusat pendidikan di Kalimantan Utara, orang nomor satu di Bumi Paguntakan ini menerangkan, hal tersebut memang sudah lama menjadi salah satu cita-cita Pemkot Tarakan.

“Apalagi ini kalau sudah ada banyak pesantren, Tarakan bisa menjadi kota Santri juga, harapan kita seperti itu. Paling tidak Tarakan ini sebagai salah satu bagian dari kota jasa, salah satu kota jasa yang paling bisa dikembangkan Tarakan, ya sektor pendidikan itu selain sektor kesehatan. Sehingga itu menjadikan kota ini menjadi sebagai destinasi pendidikan,” tukasnya.(*)

Baca Juga :  Jalani Hak Integrasi, Belasan Warga Binaan Lapas Tarakan Kembali ke Masyarakat

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *