Cekcok, Jukir Liar Hantam Kepala Pedagang Baju di THM Pakai Palu

TARAKAN – Akibat cekcok, pedagang pakaian di kawasan pertokoan THM, Simpang Tiga, harus dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya dia mengalami luka serius di bagian kepala akibat dihujamkan palu seorang Juru Parkir (Jukir) liar berinisial NG, Senin (17/8/2020) malam.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Guntar Arif Setiyoko melalui Kanit Resum Aiptu Arief Riyadi Safei menerangkan, penganiayaan yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita itu didasari tersinggung lalu cek-cok mulut dari keduanya yang memang saling kenal. Namun keduanya sebelumnya tidak pernah ada masalah. Cekcok antara pelaku dan korban terjadi hanya di hari itu saja.

“Keduanya kemudian bertengkar dan pelaku sempat melihat palu di sekitarnya. Kemudian pelaku menggambilnya dan menggunakannya untuk menganiaya korban. Tidak hanya menggunakan palu, saat itu gelas kaca yang ada di meja dilemparkan pelaku ke korban,” ujar Arief Kanit Resum Aiptu Arief Riyadi Safei kepada benuanta.co.id.

Alhasil dari cekcok tersebut, korban mengalami luka di bagian dahi, luka memar di bagian bahu akibat pukulan menggunakan benda tumpul. “Saat kejadian korban sedang berjualan seperti biasa dan pelaku kemudian tiba-tiba datang. Keduanya pun cekcok saat itu,” terangnya.

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, pelaku yang juga merupakan jukir liar di kawasan Karang Balik tersebut biasa meminta jatah preman ke pedagang maupun orang yang ada di sekitar tempatnya.

Bahkan pelaku NG ini juga diketahui seorang residivis dengan perkara penganiyaan dan pencurian. “Pelaku ini baru setahun keluar dari Lapas,” imbuhnya.

Meski pelaku sampai saat ini belum ditemukan dan masih diburu oleh Polisi, namun identitas pelaku sudah diketahui oleh aparat penegak hukum.

Baca Juga :  IMI Kaltara Pilih Jatim Sebagai TC Atlet Sebelum Laga PON XXI Aceh-Sumut

“Korban saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD Tarakan dan mendapatkan luka jahitan di bagian dahinya,” katanya.

Polisi juga masih mendalami motif sebenarnya pelaku yang menganiaya korban dan keterangan saksi juga masih dikumpulkan, guna memperjelas kronologis kejadian nahas itu.

“Saat ini barang bukti yaitu palu dan gelas yang digunakan pelaku untuk menganiaya sudah kita amankan,” tandasnya.(*)

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *