TARAKAN – Kota Tarakan masih belum menerima hasil SWAB positif Covid-19, selain itu terdapat kasus suspek sebanyak 104 orang, kasus kontak erat sebanyak 37 orang, dan kasus Probable sebanyak 1 orang, Senin 3 Agustus 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. kes melalui press release di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan.
“Jumlah Kasus Suspek yang dipantau saat ini sebanyak 104 orang, Kontak Erat sebanyak 37 orang, dan probable bertambah menjadi 1 orang,” ujarnya kepada awak media, Senin 3 Agustus 2020.
Devi menjelaskan, kasus suspek merupakan orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kontak Erat merupakan orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi dan Kasus Probable merupakan kasus suspek dengan ISPA Berat, ARDS dan meninggal dengan gambaran klinis yang menyakinkan Covid-19. Saat ini belum ada hasil pemeriksaan laboraturium RT-PCR
Devi lanjut menjelaskan, hingga saat ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 88 orang dan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 88 orang. Dalam artian tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga Kasus Suspek, Kasus Probable, Kontak Erat dan Kasus Konfirmasi. Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli