TANJUNG SELOR – Bentuk sinergitas TNI-Polri, Korem 092 Maharajalila dan Polda Kaltara, hari ini (Rabu, 29 Juli 3020) melaksanakan kegiatan pembagian masker kepada masyarakat. Salah satunya dilaksanakan di Pasar Induk Tanjung Selor. Hal ini sebagai bentuk peduli pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Kaltara.
“Jadi ini dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, kita tahu beberapa hari lalu ada kenaikan warga yang terpapar Covid-19,” ungkap Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno kepada benuanta.co.id, Rabu 29 Juli 2020.
Saat di Pasar Induk, Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno ditemani oleh Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Erwin Zadma, lalu dari Dandim 0903 TSR dan beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara. Masker yang dibagikan dalam giat ini kurang lebih 1.000 masker.
“Kita imbau kepada masyarakat tetap menggunakan masker. Saat kita jumpai ada yang tidak pakai maka kita berikan teguran, tujuannya untuk bersama-sama mencegah,” jelasnya.
Pihaknya juga menekankan kepada pengurus Pasar Induk agar warga yang menjadi pembeli atau pedagang supaya mengenakan masker. Jika ada yang bandel maka pengurus pasar wajib menegur dan melarang masuk ke dalam pasar.
“Harus pakai masker, cuci tangan kalau perlu jangan masuk pasar dulu sebelum mengambil maskernya,” ucapnya.
Suratno mengatakan, dari 1.000 masker ini terbagi lagi, 500 masker khusus diberikan di dalam pasar. Lalu sisanya disebarkan kepada warga yang tidak mengenakan masker di luar pasar. “Secara bertahap akan dilaksanakan di setiap kodim dan polres,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Erwin Zadma mengatakan, di Polda Kaltara juga tengah melaksanakan pemberian masker kepada masyarakat. Apalagi saat ini bertepatan dengan dilaksanakan Operasi Patuh 2020.
“Selama operasi patuh berlangsung kita juga membagikan masker berlogo Korem dan Polda kepada warga yang tidak mengenakan masker,” ucap Erwin.
Dia menambahkan, untuk terlepas dari penyebaran Covid-19, masyarakat harus disiplin. Terlebih harus mengutamakan jaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan. “Intinya harus disiplin, tak hanya petugas tapi juga masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin
