UNTUK PILGUB KALTARA DAN PILBUP NUNUKAN DIUMUMKAN TAHAP KETIGA AWAL AGUSTUS
TARAKAN – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak 2020 ini. Penetapan usungan PDI Perjuangan diumumkan melalui virtual oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani, bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri secara virtual di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Rekomendasi berupa B-1-KWK ini diumumkan bersama daerah lainnya. Untuk wilayah Kaltara sendiri ada tiga daerah yang telah diumumkan siapa calon yang akan diusung PDIP pada perhelatan pilkada 2020 nanti.
Di antaranya Pilkada Kabupaten Malinau yang memeberi rekomendasi kepada kader yakni Ketua DPD PDIP Kaltara, Drs. Jhonny Laing Impang M.Si yang berpasangan dengan Muhrim SE. Begitu juga dengan di Kabupaten Tana Tidung, PDIP mengusung kader Markus SE MM yang berpasangan dengan Hamjah M.
Kemudian di Kabupaten Bulungan PDIP mengusung Dr. H. Sigit Muryono yang berpasangan dengan dan Markus Juk. “Ini untuk tahap kedua ya, untuk tahap ketiga nanti sekitar Awal Agustus,” terang Sekretaris DPD PDIP Kaltara, Norhayati Andris.
Norhayati mengaku lega sebagai setelah 3 minggu di Jakarta untuk melengkapi dan mengurus paa bakal calon Pilkada di Kaltara, telah sebagian selesai dan keluar bakal calon yang diusung. Saat ini tinggal Pilgub Kaltara dan Pilbup Nunukan yang belum keluar rekomendasi calon.
“Semoga dalam waktu dekat ini kami bisa lakukan konsolidasi sampai tingkat anak ranting, walau dalam situasi pandemi covid-19, kita akan sesuikan,” terang perempuan yang juga menjabat Ketua DPRD Kaltara ini.
Sesui pesan ibu Megawati Sukarnoputri, lanjut Norhayati, kader-kader yang dapat rekomendasi bukan untuk gagah-gagahan. “Tapi memilih orang yang berkomitmen dan berjiwa petarung dalam membela hak rakyat, komitmen untuk memperjuangkan hak rakyatn khususnya di Kaltara,” tegasnya.
“Sekali lagi, Ibu Mega katakan bakal calon (yang diusung PDIP, Red.) tidak boleh kehilangan fighting spirit dalam berkerja,” imbuhnya. (*)
Reporter: M. Yanudin
