TARAKAN – Antispasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan menurunkan 6 personel, dan dibantu Dinas Perhubungan Kota Tarakan untuk menjaga ketertiban di lingkungan SMP Negeri 1 Tarakan.
Kepala Satpol PP Tarakan sekaligus Ketua Komite, Hanip Matiksan menyampaikan, sejak hari pertama melakukan penertiban dan membantu orang tua murid, yakni Senin lalu. Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib.
“Saya minta juga dari personel Dinas Perhubungan untuk melakukan antispasi lalu lintas dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang,” ujar Hanip Matiksan kepada benuanta.co.id, Selasa (23/6/2020).
Selain melakukan pengamanan, petugas juga memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya, mengarahkan agar orang tua murid tidak berkerumun di lokasi tersebut.
“Kami juga membawa toa memnberikan edukasi pengarahan kepada orang tua murid agar menjaga jarak sebagaimana yang telah diatur dalam protokol kesehatan. Itu intinya yang kami sampaikan kepada orang tua murid,” terangnya.
Kata dia, jika kedepannya masyarakat dinilai telah tertib dalam melaksanakan PPDB ini, Satpol PP juga akan mengurangi jumlah personel yang akan diturunkan dilokasi tersebut.
“InshaAllah kami akan laksanakan sampai dengan Sabtu ini, kalau memang sudah tertib. Kami akan mengurangi personel 6 orang ini,” katanya.
“Saya koordinasikan dengan kepala sekolah SMPN 1 ini nanti ada 11 kelas yang akan dibuka, mungkin ada 551 anak didik akan dilakukan penerimaan yang baru ini,” tambahnya.
Sementara ini hanya lokasi tersebut yang akan dilakukan antispasi penertiban oleh Satpol PP. Sebab, selain belum ada penerimtaan dari sekolah lainnya, Hanip menilai di lokasi tersebut ada 3 sekolah yang bermukim, yakni SMK Negeri 1, SMP Negeri 1, dan SMP Negeri 7 Tarakan.
“Karena ada 3 sekolah dalam lingkungan tersebut, dan surat resmi juga dari SMPN 1 juga meminta pengamanan penertiban dalam rangka PPDB ini,” tukasnya.(*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor: M. Yanudin