TARAKAN – Perkembangan kasus Covid-19 sampai hari ini, Jumat 8 Mei 2020 belum bertambah. Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan menyatakan akan memperketat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan kota Tarakan, Jumat 8 Mei 2020.
“Saat ini pelaksanaan PSBB akan diperketat dan akan dilakukan penegakan hukum bagi orang atau unit usaha yang masih tidak patuh terhadap ketentuan dan operasional selama PSBB dijalankan,” ujarnya kepada awak media, Jumat 8 Mei 2020.
“Untuk mengawal PSBB, pihak keamanan akan memantau pelaksanaan PSBB. Jika warga ditemukan melanggar ketentuan, awalnya akan diberikan pengertian terlebih dahulu, tetapi selanjutnya akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Selain itu, dr. Devi menjelaskan, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat sebanyak 8 orang. PDP yang meninggal sebanyak 5 orang. Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 390 orang.
“Pemantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 115 orang, jumlah ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 275 orang,” jelasnya.
Secara kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) saat ini sebanyak 502 orang. Yang sedang dilakukan pemantauan sebanyak 345 orang dan yang selesai dilakukan pemantauan sebanyak 157 orang. “OTG merupakan orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi postif COVID-19,” terangnya.
Jumlah kumulatif konfirmasi positif sebanyak 35 orang Hari ini tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19. Warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 851 orang.
“Hari ini tidak ada penambahan kasus dan pasien positif masih berjumlah 35 orang. Kepada masyarakat Tarakan agar terus mematuhi kententuan PSBB dan memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19. Mari kita bantu mereka semampu kita,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : M. Yanudin