NUNUKAN – Dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penularan covid-19 di Nunukan, petugas pun melakukan screening dan pemantauan terhadap tiga klaster. Di antanya Gowa, Magetan dan klaster Langap dari Malinau.
Dijelaskan Juju Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono, saat ini Tim Gerak Cepat (TGC) puskesmas sudah mulai melakukan screening dan juga pemantauan beserta pemeriksaan rapid test.
Untuk Klaster Langap atau Malinau, di Krayan TGC telah mendeteksi sebanyak 11 orang, dan juga telah dilakukan pemantauan serta dilakukan pemeriksaan rapid test sebanyak 9 orang. Sementara 1 orang lainnya masih berada di Malinau dan satu lagi di Krayan Selatan dan akan dilakukan rapid test hari ini.
“Sebanyak 9 orang yang telah di rapid test mendapatkan 2 orang positif hasil test rapid,” kata Aris, Jumat (24/4/2020).
Kemudian di Kecamatan Lumbis yang terdeteksi 4 orang, Sembakung Antulay 5 orang, Tulin Onsoi 1 orang yang nantinya akan dilakukan rapid test oleh TGC. Untuk di Kecamatan Nunukan yang terdeteksi 5 orang dan telah dilaksanakan pemataun dan sudah dilaksankan rapid tes dengan hasil negtif, dan akan diulang kembali pemeriksaan rapid test 10 hari kedepan.
Untuk klaster Magetan yang telah terdeteksi sebanyak 25 orang, 1 orang masuk kategori ODP dan 24 orang masuk kategori pelaku perjalanan dari transmisi lokal yang dikenal Orang Dalam Risiko (ODR), masing-masing ada di Kecamatan Sebuku terdeteksi 1 orang, Sebatik Utara 3 orang, Sebatik Barat 3 orang, Nunukan 15 orang, Nunukan Selatan 3 orang.
Sedangkan klaster Gowa ada 22 orang yang masih menunggu hasil pemeriksan swab-nya. “Kita juga sedang melaksanakan pemantaun sebnayak 37 orang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang merupkan kontak erat dengn pasien terkonfirmasi klaster Gowa, sebagian besar kita sudah melakukan pemeriksaan rapid test dan sebagian besar dengan hasil negetif,” jelasnya.
Sementara itu, update Covid-19 di Kabupaten Nunukan per 24 April 2020, ODP baru tidak ditemukan, ODP yang dipantau 17 orang, ODP yang selesai dipantau 194 orang. OTG baru 6 orang, OTG yang masih dipantau sebanyak 60 orang.
Sedangkan untuk PDP baru 1 orang dari Kecamatan Krayan. “Hari ini akan dilaksanakan evakuasi dari puskemas Long Bawan ke Nunukan, bersamaan dengan dua kasus hasil pemeriksaan rapid test positif. Termasuk satu orang istri dari pasien PDP yang mendampingi suaminya,” tutupnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin