MAKASSAR – Sebelum penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Makassar, puluhan ribu sembako akan dibagikan kepada warga yang terdampak virus Corona atau Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal mendistribusikan 60 ribu paket sembako kepada warga, mulai Selasa (21/4/2020) beok.
“Kami hitung kemarin itu satu bulan sebenarnya, tetapi yang harus kita antisipasi yah 14 hari (PSBB). Paket sembako diterima per Kepala Keluarga (KK). Misalnya satu KK dapat beras 10 kilo, mi instannya juga, tidak sama di daerah lain yang hanya 10 bungkus, ini satu dos langsung, supaya habis nasinya, mie lagi dimakan,” beber Kadinsos, Mukhtar Tahir, Minggu (19/4/2020).
Terpisah, Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat mengunjungi lokasi pusat distribusi sembako di gudang Kawasan Industri Makassar (Kima). Dia menekankan agar data penerima sembako harus valid.
“Utamakan dulu yang paling terdampak, seperti saudara-saudara kita yang kurang mampu, kategori miskin, yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas dari pandemi ini. Makanya data penerima harus valid sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran. Proses distribusinya juga harus diatur agar tidak ada penumpukan,” ujar Iqbal.
Informasinya, setiap satu kepala keluarga bakal mendapat bantuan sembako satu paket, yang terdiri 10 kilogram beras, Indomie satu dos, gula pasir, minyak goreng, susu kaleng, sarden, sabun mandi, sabun cuci pakaian, pasta gigi, dan sabun cuci piring.(*)
Reporter: Akbar
Editor: M. Yanudin
