NUNUKAN – Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu Immunoglobulin M (IgM) dan Immunoglobulin G (IgG), yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Sebelumnya, rapid test telah dilakukan oleh tim teknisi Kesehatan Kabupaten Nunukan, terhadap orang yang dikarantina khusus di Rusunawa dan mendapatkan hasil 17 orang positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, terkait dengan pemeriksaan rapid test itu hanya digunakan untuk kepentingan skrining, bukan untuk menentukan diagnosis pasti Covid-19.
Hal ini terkait informasi yang berkembang di media, dengan adanya positif rapid test Covid-19, sejak kemarin. “Kita mohon kepada masyarakat untuk tidak menghakimi, apa lagi menyudutkan terutama keluarga dari saudara kita yang saat ini sedang menjalani masa karantina di Rusunawa,” kata Aris, Selasa (14/4/2020).
Aris Suyono juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk tunjukkan rasa empati, persaudaraan sesama warga Kabupaten Nunukan, dan memberikan dukungan moril kepada amereka yang saat ini dilakukan karantina. “Berharap bersama tidak adanya penularan Covid-19 di kabupaten Nunukan,” Jelasnya.
Sedangkan update Covid-19 untuk ODP baru tidak ada, dan ada dua orang ODP yang telah menyelesaikan karantina mandiri. ODP yang dipantau saat ini sisa 32 orang. “Alhamdulillah dua pekan terakhir ini semakin menurun,” ujarnya. (*)
Update Covid-19 di Nunukan per 14 April 2020
ODP Baru : 0
ODP selesai dipantau : 179 orang
ODP masih dipantau : 32 orang
ODP positif : 2 orang
ODP masih dirawat : 4 orang
OTG baru : 0
OTG Selesai di pantau : 32 orang
OTG Masih di pantau : 20 orang
PDP sembuh : 1 orang
PDP masih dirawat : 5 orang
PDP Positif : 2 orang
PDP Negatif : 2 orang
PDP meninggal : 1 orang
Konfirmasi Positif : 4
ODP MASIH DI PANTAU
Nunukan = 19
Nunukan Selatan = 5
Seimenggaris = 1
Sebatik Timur = 1
Sebatik Tengah = 2
Sebatik Barat = 1
Sebatik = 1
Sebatik Utara = 2
TOTAL ODP = 32
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin