TARAKAN – Meski wabah Covid-19 belum usai, pelayanan Surat Ijin Mengemudi (SIM) maupun STNK tetap berjalan selama Covid-19.
Hal ini disampaikan langsung Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto kepada benuanta.co.id, Senin (13/4/2020).
Dalam pelayanan ada beberapa SOP yang diterapkan petugas untuk menerima pelayanan penerimaan maupun perpanjang SIM. Diantaranya disiapkan disinfektan maupun hand sanitizer.
“Intinya masyarakat yang ingin memperpanjang STNK SIM, bikin baru SIM maupun lainnya tetap dilayani seperti biasa,” kata Arofiek.
“Langkah awal masuk alat maupun barang nanti akan disemprotkan disinfektan agar lebih steril. Sebelum masukpun petugas kami akan menyuruh masyarakat mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah kami siapkan,” bebernya.
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan memang hanya untuk barang bawaan. Lantaran dari informasi WHO yang diterima bahwa cairan disinfektan memang sangat tidak baik untuk kulit.
“Jadi penyemprotan tetap dilakukan untuk barang. Sekaligus orang yang bersangkutan juga diwajibkan mengunakan masker sebelum masuk ruangan,” terangnya.
Ia juga menerapkan sosial distancing di dalam ruangan pembuatan SIM. Seperti tempat duduk untuk menunggu akan diberikan jarak dengan masyarakat lainnya.
“Jarak tempat duduk diberi space satu kursi, dengan jarak 1 meter setengah, jadi tempat duduk yang disediakan tidak full,” ujarnya.
Selain itu, di depan loket pembayaran telah diberikan batas untuk menjaga jarak. Terlebih untuk pengambilan berkas maupun lainnya bisa menjaga jarak.
“Tidak hanya itu, untuk ujian teori komputer yang biasa digunakan 8 untuk pelaksanaannya. Sekarang selama covid hanya mengunakan 4 komputer untuk menjaga jarak dari peserta ujian,” jelasnya.
Terkait ujian praktek, alat ujian seperti motor maupun mobil akan tetap dilakukan penyemprotan disinfektan agar lebih steril sebelum digunakan.
“Tetap sama penggunaannya. Sebelum ujian kita semprot dulu karena praktekkan sendiri,” ucapnya.
Proses sidik jari maupun foto juga, peserta akan membersihkan tangan lagi dengan hand sanitizer. Termasuk petugas yang menerima pelayanan juga akan bekerja dengan menggunakan masker maupun sarung tangan agar lebih steril lagi.
“Kami juga menjaga petugas kami dalam melaksanakan tugas dengan masker dan sarung tangan. Selam covid ini kami berusaha pelayanan SIM akan tetap terlaksana dengan beberapa SOP, ” imbuhnya.
“Pelayanan kami tetap buka seperti biasa dengan SOP yang di jaga selama pandemi covid ini,” sambungnya.
Reporter : Rico Jeferson
Editor : Nicky
