NUNUKAN – Dua warga Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah hanyut terbawa arus di Perairan Karang Unarang. Yaitu pria bernama Erwin dan Mail yang hanya menggunakan gabus berukuran 50 x 50 cm untuk bisa terapung di laut.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, SIK, MH melalui Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu Muhamad Karyadi, SH mengatakan, Selasa 07 April 2020 lalu, sekira pukul 16.00 Wita, Erwin beserta dengan dua saudaranya atas nama Salim dan Mail serta dua orang rekan lainnya, yakni Sudirman dan Asar berangkat dari Pangkalan Aji Kuning menggunakan speed milik Parman bermesin 60 PK dengan tujuan mancing di Bagang. Speed tersebut dikemudikan oleh juragan speed, Mail.
Mereka tiba di lokasi tempat yang dijadikan target memancing, yakni di Bagang milik Asnawi sekira pukul 17.20 Wita. “Sekira pukul 22.00 wita, speed yang mereka gunakan itu talinya terlepas dari tempat mereka ikat, hingga membuat speed tersebut hanyut, Erwin dan Mail melompat ke laut dengan menggunakan peti ikan yang terbuat dari gabus berukuran 50 x 50 cm untuk mengejar speed mereka,” kata Karyadi kepada benuanta.co.id, Rabu (8/4/2020).
Namun pada saat melompat ke laut speed tersebut tidak didapat dan membuat kedua orang tersebut hanyut, karena arus yang cukup kuat.
Dari kejadian itu, sekira pukul 23.00 Wita, personel Sat Polair Pos Tanjung Aru menerima laporan dari personel Polsek Sebatik Timur, bahwa ada dua warga yang hanyut terbawa arus. Personil Polsek Sebatik Timur meminta bantuan Sat Polairud Pos Tanjung Aru untuk menggunakan armada Sat Polairud. Namun air surut sehingga armada tidak dapat bergerak saat itu.
Lalu personel Sat Polairud Pos Tanjung Aru dan Kapolsek Sebatik Timur beserta Polairud Polda Kaltara melakukan pencarian dua warga yang hanyut. Dari pukul 23.00 Wita sampai dengan 08.20 Wita, tim melakukan pencarian di sekitaran perairan Bagang dan Karang Unarang. Namun tidak menemukan Erwin dan Ismail.
“Sekira pukul 07.30 Wita, erwin menelpon ke temannya menggunakan handphone nelayan dan mengatakan ia sudah didapat nelayan yang bernama Sayhe,” jelasnya.
Setelah tim mendapatkan informasi tersebut, langsung bergeser dari Bagang menuju ke ke rumah Sayhe yang merupakan warga Jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan. “Kedua orang tersebut mengapung di perairan kurang lebih 10 jam dengan memegang gabus tempat ikan,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin