TANJUNG SELOR – Dalam menanggulangi bencana kebakaran di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT), saat ini Polres Bulungan terus mengajak dan mengawasi masyarakat saat melakukan pembukaan lahan.
Kebakaran lahan di Gunung Sari, Kecamatan Tanjung Selor pada 15 Maret 2020 lalu dan di Desa Apung pada 16 Maret 2020 lalu, menjadi atensi kepolisian agar tidak terjadi lagi.
“Kita sudah ada posko dan aplikasi memantau kebakaran. Untuk dua kebakaran kemarin masih potensi kecil, yang kita khawatirkan saat kemarau panjang,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan kepada benuanta.co.id, kemarin.
Belajar dari kejadian tahun 2019 lalu, kebakaran terjadi hampir setiap hari di banyak titik yang berbeda dan meluas. Tahun ini pun akan lebih diantisipasi. Pasalnya Prediksi BMKG tahun ini akan terjadi kemarau yang cukup panjang, dengan potensi kebakaran yang tinggi.
“Karena yang kemarin itu cepat dipadamkan sehingga tidak melebar ke lahan lain. Kali ini sosialisasi kita sudah laksanakan beserta ancamannya kepada warga,” ucapnya.
Dia mengatakan, para anggota Babinkamtibmas rutin melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar saat pembukaan lahan. Kalaupun ada maka harus melapor kepada petugas agar dapat dipantau.
“Kalau ada yang buka lahan harus melapor dan dijaga kalau dibakar. Itu harus ditunggu hingga benar-benar padam,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin