Namun, dengan wabah COVID-19 yang masih terus menyebabkan gangguan massal pada kehidupan sehari-hari di seluruh dunia, DFL telah meninjau ulang keputusan mereka dan mencoret kemungkinan kembalinya kegiatan sepak bola di Jerman sebelum akhir April.
“Presidium (DFL) menyadari bahwa semua skenario dan opsi juga tergantung pada faktor-faktor eksternal, pada perkembangannya, yang mana DFL dan klub-klub hanya memiliki pengaruh terbatas atau tidak sama sekali: antara lain, penyebaran lebih lanjut virus dan penilaian situasi oleh publik,” kata DFL dalam sebuah pernyataan yang dilansir goal pada Rabu (25/3).
“Maka dari itu, presidium Dewan Umum akan merekomendasikan penangguhan kegiatan sepak bola di Bundesliga dan 2.Bundesliga setidaknya hingga 30 April.”
Keputusan UEFA yang memundurkan Euro 2020 menjadi 12 ke depan pada pekan lalu telah memberi waktu tambahan bagi liga-liga di Eropa untuk menuntaskan kampanye musim ini.
UEFA telah mengimbau federasi-federasi anggota mereka untuk menuntaskan musim masing-masing sebelum 30 Juni dan DFL berencana untuk mengikuti imbauan tersebut demi menghindarkan klub-klub dari masalah finansial.
Jerman adalah negara Eropa dengan dampak terburuk ketiga COVID-19, dengan angka kasus mencapai 31.370 dan korban meninggal mencapai 133 orang.(ant)