Selama 2019, Tangkapan Sabu di Kaltara Capai 105 Kg

Terbanyak dari Nunukan, Tersangka Sebanyak 425 Orang

TANJUNG SELOR – Pengungkapan kasus narkoba oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltara mengalami peningkatan pada 2019 ini. Terutama untuk daerah perbatasan Nunukan dan Sebatik, tangkapan mencapai puluhan kilogram. Sampai saat ini sudah 425 orang yang dijadikan tersangka.

“Tahun ini mencapai 105 kilogram tangkapan kita, dibandingkan tahun lalu itu sebanyak 88,64 kilogram,” ucap Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Drs. Indrajit SH kepada benuanta.co.id, Kamis 26 Desember 2019.

Kata dia, peningkatan penangkapan sabu ini bukan keberhasilan, tapi justru keprihatinan. Ternyata masih banyak narkoba yang masuk ke Kaltara. Semuanya merupakan pasokan dari Negara Malaysia. “Kita prihatin, untuk mencegahnya bukan manual lagi tapi menggunakan IT,” jelasnya.

Baca Juga :  Wanita di Selumit Pantai Diamankan Polisi Beserta 50 Bungkus Sabu, Pacarnya Berhasil Kabur

Sejak dirinya menjabat memang paling getol memberantas narkoba. Tak hanya tindakan tegas, tapi langsung memusnahkan pasarnya. “Masalah narkoba tak hanya tegas, tapi kita keras, keras, dan keras sesuai aturan,” bebernya.

Mantan Wakapolda Jawa Tengah ini mengatakan, tak hanya masyarakat biasa saja menjadi korban. Tapi semua lini dan profesi, baik di kepolisian, TNI, wartawan, pelajar dan sebagainya.

Baca Juga :  Lima Kali Masuk Penjara, Spesialis Panjang Tangan Ini Kembali Beraksi Bersama Temannya

Untuk itu dirinya meminta kerja sama semua pihak memberantasnya.

“Masuk ke semua lini dan profesi, jadi tidak ada cela bagi narkoba ini. Semua dimasuki untuk dihancurkan. Sebagai pencegahan, Polda Kaltara sudah ada kerjasama dengan Polis Malaysia,” ujarnya.

Sementara itu Wadir Resnarkoba Polda Kaltara AKBP Dani Arianto menambahkan, untuk bandar sabu sendiri, Polda Kaltara sudah menangkap setidaknya 10 orang lebih dari tingkat menengah.

Kata dia untuk bandar ini memiliki kelas dan tingkatan, dari bandar kecil hingga bandar besar. “Kurang lebih 10 orang sudah ditangkap, untuk bandar besar ini rata-rata dari Tawau Malaysia,” sebutnya.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Hujan dengan Intensitas Tinggi Terjadi di Bulungan

Untuk kelas menengah ini kebanyakan di Kaltara seperti Tarakan dan Nunukan. Tapi tak jarang dalam tangkapan puluhan kilogram itu kebanyakan adalah kurir saja. Dia menuturkan dari 105 kilogram sabu ini, daerah terbanyak ada di Nunukan.

“Nunukan saja itu mencapai kurang lebih 70 kilogram. Salah satunya karena Nunukan dekat dengan Tawau,” tuturnya. Pihaknya pun menyiapkan tim khusus untuk menangkapi sabu ini, baik Tarakan maupun Nunukan. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *