benuanta.co.id, TARAKAN – Seorang pria tanpa identitas ditemukan gantung diri di sebuah pondok kebun di RT 15 Gang Latimojong 2, Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan warga pada Ahad (7/12/2025) sekitar pukul 09.25 WITA, dalam kondisi tergantung dan wajah sulit dikenali karena diduga telah meninggal sejak lima hingga enam hari lalu.
Plh Kapolsek Tarakan Timur, IPTU Muhammadong, menerangkan pihaknya bersama Unit Inafis Satreskrim Polres Tarakan, Resmob, serta Bhabinkamtibmas langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga dan Ketua RT. Garis polisi dipasang di sekitar area pondok kebun untuk memastikan tempat kejadian tetap steril.
Sebelumnya, tiga warga, yakni Rudi, Arifai dan Mawi, sedang melakukan aktivitas berkebun. Rudi yang lebih dulu menuju arah pondok lantaran melihat korban tergantung.
“Ia kemudian kembali menemui kedua rekannya sebelum peristiwa itu dilaporkan ke pihak berwenang,” jelasnya, Ahad (7/12/2025).
Selain tali, petugas turut mengamankan jaket berwarna krem, sebilah parang, dan simpul tali yang menjerat leher korban sebagai barang bukti. Hingga kini tidak ada warga sekitar yang mengenali jenazah. Pihak kepolisian juga belum menerima laporan kehilangan anggota keluarga yang cocok dengan ciri-ciri korban.
“Kemungkinan korban bukan warga setempat,” terangnya.
Meski posisi jenazah mengarah pada dugaan gantung diri, polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur lain dalam peristiwa tersebut. Untuk memastikan kejelasan kasus ini, jenazah telah dibawa ke fasilitas medis guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sementara beberapa saksi di lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan sebagai bagian dari pendalaman perkara.
IPTU Muhammadong mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki dalam beberapa hari terakhir agar segera melapor ke Polsek Tarakan Timur atau Polres Tarakan. Ia menuturkan, korban memiliki ciri pria dewasa, memakai jaket krem, dan ditemukan bersama parang di dekat tubuhnya.
“Kami masih melakukan penyelidikan karena belum ada keluarga yang datang dan tidak ada laporan kehilangan orang,” pungkasnya.
Pihak kepolisian memastikan proses penyelidikan akan terus dilakukan hingga identitas korban dan penyebab kematian dapat terungkap. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Endah Agustina
