Kaltara Perkuat Strategi Tekan Penularan HIV

benuanta.co.id, BULUNGAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Dinas Kesehatan terus memperketat upaya pencegahan dan penanganan HIV. Edukasi publik, peningkatan layanan kesehatan, hingga perluasan akses pengobatan menjadi langkah utama yang saat ini digenjot di seluruh wilayah.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman mengatakan pendekatan komprehensif diperlukan untuk menekan laju penularan, terutama di daerah dengan angka kasus tertinggi. “Kami terus berupaya mengurangi penyebaran HIV dan dampaknya di masyarakat. Edukasi seks aman, penggunaan jarum suntik steril bagi pengguna narkoba suntik, dan penyediaan fasilitas tes HIV menjadi fokus utama,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

Menurut Usman, penemuan kasus lebih dini menjadi strategi penting. Karena itu, pemerintah daerah menggencarkan pemeriksaan pada kelompok berisiko tinggi seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan waria. Dinkes juga mendorong pencegahan penularan dari ibu ke bayi agar kasus baru dapat ditekan secara signifikan.

Ia menegaskan penanganan HIV tidak bisa dilakukan secara sektoral. “Kami memperkuat kolaborasi dengan program TBC, Kesehatan Ibu dan Anak, dan Hepatitis. Kerja lintas sektor serta peran komunitas dan LSM sangat penting dalam edukasi dan pendampingan,” katanya.

Hingga kini, Dinkes Kaltara telah membentuk 55 layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) di berbagai daerah. Layanan tersebut menyediakan terapi Anti Retro Viral (ARV) dan pemeriksaan viral load (VL) untuk memastikan keberhasilan pengobatan bagi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

“ARV berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh ODHA sehingga bisa mencegah infeksi oportunistik seperti TBC, diare, atau meningitis. Karena itu, kami memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan merata,” ujar Usman.

Selain memperkuat layanan medis, pemerintah juga memperluas kampanye bahaya HIV/AIDS, narkotika, dan seks bebas, baik di sekolah maupun komunitas non-formal. “Kuncinya edukasi dan kesadaran bersama. Masyarakat harus berani mengambil langkah pencegahan,” tegasnya.

Pemprov Kaltara menargetkan angka penularan HIV menurun secara konsisten setiap tahun, sejalan dengan upaya mewujudkan Kaltara Sehat dan Bebas HIV/AIDS. (*)

Reporter: Ike Julianti

Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *