benuanta.co.id, TARAKAN — Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Farid, S.STP, M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tarakan pada Selasa (18/11/25). Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda monitoring layanan administrasi kependudukan di wilayah Kalimantan Utara.
Muhammad Farid menyebut pelayanan adminduk di Tarakan sudah berjalan dengan baik dan perlu terus dipertahankan. “Pelayanan di Tarakan sudah cukup baik, maka saya berharap kualitas ini tetap dijaga,” jelasnya, Ahad (23/11/2025).
Ia juga memberikan apresiasi terhadap inovasi layanan digital yang telah berjalan, khususnya layanan online SIKEPO yang dinilai mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang langsung ke kantor layanan. “SIKEPO sangat membantu masyarakat, ini langkah yang patut diapresiasi,” lanjutnya.
Meski begitu, Farid menilai masih ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan, terutama dari sisi sarana dan prasarana untuk menunjang pelayanan di lapangan. Ia menyebut kebutuhan seperti penambahan alat perekaman, alat pencetakan dokumen, hingga peningkatan kapasitas SDM sebagai aspek yang harus diperkuat.
“Sarana prasarana harus ditambah agar pelayanan makin optimal,” katanya.
Farid menjelaskan kunjungannya ke Tarakan bukan kegiatan tunggal, melainkan bagian dari evaluasi berkala ke sejumlah daerah di Kalimantan Utara untuk memastikan standar pelayanan berjalan sesuai ketentuan. “Ini rangkaian monitoring ke beberapa wilayah Kaltara,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Kota Tarakan, Hery, menyampaikan kedatangan pejabat pusat tersebut bertujuan melihat langsung proses layanan adminduk, memonitor capaian kinerja, dan meninjau pelayanan Disdukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP). “Beliau ingin melihat langsung bagaimana layanan kami berjalan,” katanya.
Hery menambahkan selama berada di MPP, Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri juga melakukan wawancara langsung dengan masyarakat yang tengah mengurus dokumen kependudukan untuk mengetahui kualitas pelayanan secara objektif.
“Beliau ingin mendengar langsung pengalaman warga agar mendapat gambaran nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hery turut menjelaskan layanan digital SiKepo telah menjadi salah satu solusi utama dalam mempermudah akses masyarakat. Menurutnya, layanan berbasis digital ini mendapatkan respons positif dari publik.
Ia menyebut sosialisasi dan edukasi mengenai pemanfaatan layanan digital terus dilakukan agar semakin banyak warga yang menggunakannya dan dapat mempercepat proses pelayanan.
“Alhamdulillah masyarakat sudah mulai terbiasa, layanan ini mempermudah kami dan warga,” pungkasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Ramli







