benuanta.co.id, BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang, resmi menyerahkan lahan hibah seluas 20 hektare kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) untuk pembangunan Sekolah Unggulan Garuda. Kamis, (28/8/2025)
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sekaligus penyerahan sertifikat tanah. Gubernur Zainal didampingi Ketua Tim Legal dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Saintek Kemendikti Saintek, Carolina. Penyerahan hibah ini juga melibatkan koordinasi dengan tim ATR/BPN Kabupaten Bulungan dan perangkat daerah Pemprov Kaltara.
“Awalnya, dari hasil rapat dengan Kemendikti Saintek, lahan yang tersedia hanya 16,9 hektare dan masih kurang 3,1 hektare. Setelah ditelusuri, ternyata ada dua sertifikat yang dimiliki Pemprov Kaltara. Saya putuskan untuk memisahkan satu sertifikat, sehingga genap menjadi 20 hektare sesuai kebutuhan,” jelanya.
Ia menegaskan, proses hibah ini berlangsung cepat namun tetap sesuai aturan. “Semua proses kita lakukan berdasarkan ketentuan ATR/BPN dengan kelengkapan berkas yang sudah dipenuhi. Tidak ada hal-hal yang melanggar aturan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Zainal menyampaikan bahwa lahan yang dihibahkan tersebut nantinya akan disatukan dalam satu sertifikat atas nama Kemendikti Saintek setelah proses balik nama rampung. “Insyaallah, pada Oktober mendatang akan dilakukan peletakan batu pertama secara serentak se-Indonesia untuk pembangunan Sekolah Garuda,” tambahnya.
Sekolah Unggulan Garuda akan dibangun di kawasan KBM, tepat di belakang Gedung DPRD Provinsi Kaltara. Fasilitas yang direncanakan cukup lengkap, mulai dari laboratorium fisika dan biologi hingga sarana olahraga.
“Kita doakan semoga semuanya berjalan lancar. Kehadiran Sekolah Garuda di Kaltara diharapkan menjadi wadah untuk mendidik putra-putri daerah agar kelak mampu menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Ikke
Editor: Yogi Wibawa







