benuanta.co.id, TARAKAN – Komisi III DPRD Tarakan menegaskan komitmennya dalam mendukung langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah.
Ketua Komisi III DPRD Tarakan, Randy Ramadhana Erdian, menilai upaya perbaikan dan evaluasi terus-menerus sangat diperlukan.
“Semuanta agar layanan pengangkutan dan pengolahan sampah semakin optimal,” ujarnya pada, Kamis (27/3/2025).
Menurut Randy, DPRD siap memberikan dukungan penuh kepada DLH dalam menjalankan tugasnya. Ia menegaskan, peningkatan layanan pengelolaan sampah akan berdampak langsung pada kebersihan lingkungan di Tarakan.
“Kami terus mendukung DLH dalam upaya pengelolaan sampah. Evaluasi dan perbaikan perlu terus dilakukan agar pelayanan semakin baik,” ujarnya.
Selain memberikan dukungan, Randy juga mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam memberikan kritik dan saran yang membangun kepada DLH. Ia menekankan pendekatan yang emosional atau marah-marah tidak akan memberikan solusi, melainkan justru menghambat perbaikan.
“Jika ada kritik dari masyarakat, sebaiknya disampaikan secara konstruktif. Menekan dengan emosi bukanlah solusi, tetapi kritik yang membangun akan memotivasi untuk bekerja lebih baik,” tambahnya.
Salah satu keluhan utama yang diterima DPRD terkait pengelolaan sampah adalah keterlambatan pengangkutan, terutama menjelang dan saat Idulfitri. Menanggapi hal ini, DLH telah berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
“Kami sudah menerima laporan mengenai pengangkutan sampah yang terlambat, terutama saat hari-hari besar. DLH sudah menyatakan kesiapannya untuk mengatasi masalah ini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan sistem pengelolaan sampah, DPRD Tarakan berencana melakukan studi banding ke Banyumas. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengolahan sampah yang lebih efektif, termasuk pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
“Kami ingin melihat apakah sistem pengelolaan sampah di Banyumas bisa diterapkan di Tarakan. Jika memungkinkan, sampah bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang memiliki nilai ekonomis,” terangnya.
Selain itu, DPRD juga menyoroti rencana pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di Tarakan pada tahun ini. Randy menegaskan, pengelolaan TPA harus dilakukan dengan baik agar daya tampungnya bisa bertahan dalam jangka panjang.
“Kami harus memastikan bahwa TPA baru ini tidak cepat penuh, sehingga bisa digunakan untuk waktu yang lama,” tegasnya.
Randy berharap, dengan adanya dukungan dari DPRD dan komitmen DLH dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah, diharapkan kondisi lingkungan di Tarakan semakin bersih dan sehat.
“Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)
Reporter: Eko Saputra
Editor: Yogi Wibawa