Polres Tarakan Siapkan Pos Terpadu untuk Penanganan Cepat Laka Air

benuanta.co.id, TARAKAN – Kepolisian Resor (Polres) Tarakan, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana membangun pos terpadu yang berfokus pada penanganan cepat apabila terjadi kecelakaan air (laka air).

Rencana ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syaputra Manik, S.H., S.I.K., M.H., yang mengatakan koordinasi dengan Wali Kota Tarakan telah dilakukan.

Ia membeberkan, hal ini merupakan langkah baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga perlu pembahasan lebih lanjut untuk menentukan lokasi strategis pendirian pos.

“Kami sudah sampaikan kepada Pak Wali Kota Tarakan, dan beliau menyambut baik usulan pembuatan pos terpadu ini,” ujarnya pada Kamis (20/3/2025).

Baca Juga :  BPOM Tarakan Temukan 8 Usaha Jual Parcel Kedaluwarsa

Saat ini, titik lokasi pembangunan pos terpadu masih dalam tahap perencanaan. AKBP Erwin menjelaskan Pemkot Tarakan akan segera mengadakan rapat bersama beberapa stakeholder terkait untuk menentukan lokasi terbaik.

“Rencana titik-titiknya belum ada, nanti akan diundang pihak terkait untuk membahasnya,” tambahnya.

Pembuatan pos terpadu ini dinilai mendesak mengingat beberapa kasus laka air yang terjadi di Kaltara dalam beberapa waktu terakhir. Keberadaan pos ini diharapkan mampu mempercepat proses penyelamatan korban serta meningkatkan keselamatan para pengguna transportasi air.

“Kami ingin mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terus terulang,” katanya.

Erwin menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap prosedur keselamatan selama menggunakan transportasi air. Seluruh masyarakat, baik pendatang maupun yang akan mudik, diharapkan mematuhi semua prosedur keselamatan yang ada.

Baca Juga :  H-3 Lebaran, Puncak Mudik di Bandara Juwata Tarakan Capai 1.534 Penumpang 

“Contohnya wajib mengenakan pelampung,” tegasnya.

Kepolisian dan Pemkot menegaskan, akan lebih menekankan kewajiban penggunaan pelampung bagi penumpang kapal atau speedboat. Hal ini mengacu pada kejadian sebelumnya di mana beberapa korban laka air meninggal dunia akibat tidak sempat menggunakan pelampung.

“Kami tidak ingin kejadian serupa terus terjadi hanya karena kelalaian dalam penggunaan alat keselamatan,” tukasnya.

Salah satu warga Tarakan, Donna, mengapresiasi rencana pembangunan pos terpadu ini. Menurutnya, keberadaan pos ini dapat meningkatkan respons cepat terhadap kecelakaan air.

Baca Juga :  Razia Jelang Idulfitri, Handphone dan Sajam Rakitan Ditemukan di Blok Tahanan

“Saya sering bepergian menggunakan speedboat, dan menurut saya ini langkah bagus. Kadang kita melihat ada penumpang yang tidak pakai pelampung, kalau ada pengawasan lebih ketat pasti lebih aman,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Fauzi, seorang pekerja yang rutin menggunakan transportasi air. Ia berharap pos terpadu ini juga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perairan.

“Banyak yang masih menganggap remeh penggunaan pelampung. Semoga dengan adanya pos ini, masyarakat lebih sadar dan disiplin dalam menjaga keselamatan saat naik kapal atau speedboat,” tandasnya. (*)

Reporter: Eko Saputra

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *