benuanta.co.id, TARAKAN – Menjelang libur Lebaran, jumlah penumpang kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) di Kota Tarakan mulai meningkat cukup signifikan.
Kepala Cabang PT Pelni Tarakan, Ferdy Ronny Masengi mengungkapkan, jumlah penumpang sebelumnya berkisar 700 orang per hari kini meningkat menjadi sekitar 1.100 hingga 1.200 orang per hari.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang ini, PT Pelni memastikan kesiapan armada dengan melakukan berbagai prosedur pengecekan, termasuk ramp check yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Laut sebagai regulator.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan untuk seluruh armada jadi semua siap melayani penumpang dengan aman,” ujarnya.
Menurutnya, puncak lonjakan pada arus mudik diprediksi terjadi pada 25 dan 26 Maret 2025. Pada waktu tersebut, armada yang beroperasi ialah KM Bukit Siguntang.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Pelni juga telah mengatur pembagian penumpang agar trafik tetap seimbang serta memastikan keselamatan menjadi prioritas utama.
Terkait dengan ketersediaan tiket, pihaknya akan menyesuaikan jumlah penumpang dengan kapasitas kapal yang mencapai sekitar 2.000 orang.
Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, terpantau antrean panjang di loket tidak terjadi. Hal ini dikarenakan PT Pelni telah menambah kuota tiket secara bertahap.
“Pusat membantu kami mengalokasikan tambahan-tambahan yang berlanjut. Jadi tiap hari itu memang tidak banyak penambahannya tetapi ada untuk mengakomodir. Kalau harga tetap sama sesuai tarif yang berlaku saat ini,” bebernya.
Diketahui, terdapat tiga kapal yang melayani angkutan laut di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan. Di antaranya, KM Bukit Siguntang, KM Lambelu, dan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 97. (*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Endah Agustina