benuanta.co.id, NUNUKAN – Persoalan sampah masih menjadi masalah krusial di Kota Nunukan. Dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH), jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 4.608, 339 ton per tahun.
Staf Analisis Kebijakan DLH Nunukan, Aminuddin, SH menyampaikan, sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada tahun 2023 sebanyak 5.464,909 ton, sedangkan di tahun ini hingga 18 Desember 2024 tercatat sebanyak 4.608,339 ton yang dihasilkan dalam sebulan mencapai 526,746 ton.
“Tahun ini ada penurunan sampah sekitar 856,570 ton,” kata Aminuddin, kepada benuanta.co.id, Rabu (18/12/2024).
Sementara sampah yang diambil petugas kebersihkan merupakan sampah rumah tangga yang dibunga oleh masyarakat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Dalam sebulan volume sampah yang masuk di TPA mencapai 1.596,200 ton atau 526,746 ton per bulan, jika dibandingkan pada tahun 2023 volume sampah di TPA sebesar 1.446,800, dengan jumalah ton mencapai 477,444.
Kata Aminuddin, Peraturan Daerah (Perda) persampahan sudah dibuat, yang mana di dalamnya telah mengatur jam pembuangan sampah. Namun hingga saat ini masih saja terdapat ada warga yang membuang sampah bukan jamnya.
“Banyak yang belum sadar saat membuang sampah di TPS, karena bukan sampah dari rumah tangga tapi sampah bangunan, bahkan ada kasur dan lainnya,” tutupnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa