Atlet Dansa Kaltara Pupus di Final

benuanta.co.id, MEDAN – Atlet Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kaltara untuk mempersembahkan medali bagi Kaltara harus pupus. Karena hanya berada di peringkat kelima dari 6 provinsi.

Bertanding di partai final di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Rabu, 11 September 2024, pasangan Muhammad dan Nailah yang turun di nomor Free For All Quickstep, harus mengakui keunggulan 3 provinsi lain yang merebut medali.

Medali emas menjadi milik pasangan Bali, disusul DKI Jakarta merebut perak dan Jawa Barat meraih perunggu. Sekretaris IODI Kaltara Zulkifli Djamaluddin menilai, atletnya sudah berupaya maksimal di partai final. Hanya kalah penampilan saat di floor pertandingan.

Baca Juga :  Pegulat Kaltara Belum Mampu Sumbang Medali di PON XXI

“Atlet yang merebut medali, baik Bali, DKI Jakarta maupun Jawa Barat, juga berhasil meraih medali di nomor lainnya,” terang Zulkifli saat ditemui usai pertandingan, Rabu (11/9/2024).

Bahkan, menurut Zulkifli, atlet dansa peraih medali tersebut pun sudah terbiasa tampil di kejuaraan nasional dan memiliki jam terbang yang mumpuni. Apalagi para atlet peraih medali tersebut, merupakan pemilik ranking nasional di atas Kaltara.

“Mereka juga atlet senior. Sementara atlet kita yang turun di nomor Free For All Quickstep masih dikategorikan junior. Karena pasangan (Muhammad dan Nailah) statusnya juga masih pelajar SMA SMK,” ungkapnya.

Zulkifli mengharapkan, atlet yang tampil di nomor Free For All Quickstep bisa menjadi generasi bagi IODI Kaltara.

Baca Juga :  Crosser Kaltara Harus Akui Kehebatan Crosser Provinsi Lain

“Ke depannya kita berharap ada atlet-atlet dansa yang dibina, untuk bisa diikutkan dalam kejuaraan. Baik kejuaraan di tingkat kabupaten kota, provinsi hingga nasional,” harap Zulkifli.

Perlunya dilakukan pembinaan, menurut Zulkifli, agar IODI Kaltara memiliki opsi atlet yang bisa dibawa mengikuti kejuaraan tingkat nasional. Selain itu, dibutuhkan jam terbang bagi atlet agar menambah pengalaman saat bertanding. IODI Kaltara berusaha bisa mengikut sertakan atlet bisa tampil di setiap kejuaraan nasional.

“Karena melalui event kejuaraan nasional, bisa menambah pengalaman bagi atlet. Terdekat ini, pada bulan Oktober kita mendapat undangan untuk mengikuti kejuaraan di Kinabalu, Malaysia. Tapi kita masih belum tahu, bisa memenuhi undangan itu atau tidak,” pungkasnya.

Baca Juga :  Babak Penyisihan, Squash Kaltara Tundukkan Sultra 3-0

Selain gagal di nomor Free For All Quickstep, IODI Kaltara juga gagal menembus final untuk Free For All Tango. Pasangan Wahyu dan Dinda memupus harapan Kaltara dalam mendulang medali. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *