benuanta.co.id, MEDAN – Kedatangan atlet Kalimantan Utara (Kaltara) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 wilayah Sumatera Utara (Sumut) sudah mencapai 80 persen. Sementara sisanya masih menyesuaikan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga (cabor).
Dalam olahraga multi event kali ini, Kaltara meloloskan sebanyak 28 cabor, 14 cabor bertanding di wilayah PON Aceh dan 14 cabor bertanding di wilayah PON Sumut.
“Untuk kedatangan atlet kontingen Kaltara sudah 70 hingga 80 persen. Tapi mungkin tanggal 12 September terakhir kedatangan dari Kaltara,” ujar Wakil Chef de Mission (CdM) Kontingen Kaltara wilayah Sumut, Sulis Krisbowo, Rabu (11/9/2024).
Ia melanjutkan, kondisi atlet yang sudah tiba seluruhnya dalam kondisi fit dan siap berlaga di PON XXI 2024. Pun dengan atlet yang selesai bertanding seperti, cabor barongsai, sepeda, pencak silat dan dance sport seluruhnya dalam kondisi baik.
“Dari segi persyaratan untuk bertanding atlet kita masih memungkinkan, khususnya cabang Wushu. Semuanya dalam kondisi fit semua,” lanjutnya.
Sejauh ini, pihaknya masih berharap adanya tambahan kepingan medali untuk Kaltara. Diketahui, saat ini Kaltara sudah mengantongi satu emas dan satu perunggu yang dipersembahkan oleh barongsai. Menurut Krisbowo, masih terdapat cabor potensi lainnya yang diharapkan mendulang medali.
“Alhamdulillah kalau barongsai sesuai target. Kita tunggu untuk ski air, wushu juga. Tidak menutup kemungkinan cabor lain juga apalagi saat hari bertanding nanti, masih ada potensi,” tambah Krisbowo.
Soal kendala dari Panitia Besar (PB) PON XXI sendiri, ia menyebut sejauh ini rerata kontingen mengeluhkan transportasi. Namun, untuk Kaltara sendiri tak memiliki kendala yang signifikan, baik dari segi transportasi dan konsumsi.
Adapun yang jadi persoalan teknis yakni kondisi venue pertandingan. Masih terdapat beberapa venue cabor yang belum rampung.
“Hanya masalah venue yang banyak belum jadi, tapi intinya pelayanan dan komunikasi kita dengan PB PON di Sumut cukup baik,” tuturnya.
Selain itu, ia juga memaklumi adanya keterlambatan dari PB PON soal fasilitasi cabor untuk uji venue. Seperti, cabor ski air yang harus menyewa speedboat lantaran speedboat dari PB belum tiba di venue lomba.
“Kami tetap sampaikan ke atlet untuk tetap semangat. Tadi malam rapat CdM itu disampaikan juga, memang masih banyak kendala. Tapi panitia sudah katakan siap bertanding,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa