benuanta.co.id, TARAKAN – Bidang Pelayanan Perawatan RSUD dr. H Jusuf SK memberikan program rutin untuk peningkatan kualitas pelayanan dan penanganan kepada masyarakat. Pihaknya secara rutin mengikutkan perawat dalam pelatihan yang digelar oleh pusat maupun internal RSUD dr. H Jusuf SK.
Kabid Pelayanan Perawatan RSUD dr. H Jusuf SK Arif Rahman mengatakan, program dari internal RSUD biasanya mendatangkan narasumber untuk memberikan pelatihan ke perawat. Pada tahun ini, pihaknya juga akan menggelar invoice training soal manajemen bangsal atau manajemen kepala ruangan.
“Kita selenggarakan di sini, nanti narasumber yang kita datangkan. Karena supaya perawat mendapatkan pelatihan,” katanya, Selasa (2/7/2024).
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pelatihan preceptor untuk rumah sakit pendidikan. Dalam pelatihan ini, perawat harus menguasai ilmu membimbing pendidik agar siap di dunia pelayanan kesehatan.
“Perawat itu harus tau cara melakukan sesuatu sebelum mendidik, setelah manajemen bangsal baru preceptor ini,” imbuhnya.
Tak sampai disitu, pada akhir tahun 2024, pihaknya juga akan memberikan lagi pelatihan Cardiac Life Support (CLS) untuk melatih perawat dalam kondisi gawat darurat. CLS ini dilakukan 3 kali dalam setahun untuk perawat, dengan harapan perawat tidak lupa dengan kemampuan dasar sebagai perawat.
“Sesuai dengan sasaran dan dasar perawat itu. Kita tenaga perawat di sini meskipun kurang akan kita maksimalkan pelayanan kepada pasien,” tutur Arief.
Adapun saat ini jumlah tenaga perawat di RSUD dr. H Jusuf SK berkisar 600-an orang. Angka tersebut juga berasal dari perawat yang lolos Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Meski menerima banyak perawat yang baru lolos seleksi, pihak RSUD dr. H Jusuf SK langsung melakukan uji klinis agar skill perawat dapat diasah kembali.
“Mereka kita terima itu kita uji klinis lagi, supaya kita tahu kemampuannya sehingga kita bisa petakan,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa