Hasil itu membuat Jerman dan Swiss memastikan lolos ke putaran 16 besar. Jerman memuncaki klasemen grup dengan tujuh poin, sedangkan Swiss membuntuti di posisi kedua dengan lima poin, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Dengan demikian, Swiss menghadapi lawan yang lebih berat di putaran 16 besar. Mereka berpeluang bertemu juara bertahan Italia atau finalis Piala Dunia 2018 Kroasia.
Jerman akan bertemu tim peringkat kedua Grup C, yang saat ini dihuni oleh Denmark.
Tuan rumah turnamen Jerman menuju pertandingan ini dengan nuansa optimistis mampu mengakhiri satu dekade menelan kekecewaan di turnamen utama. Mereka dua kali terdepak di fase grup Piala Dunia serta tersingkir di putaran 16 besar Piala Eropa terakhirnya.
Dipimpin oleh para gelandang berpengalaman seperti Ilkay Gundogan dan Toni Kroos, Jerman menang atas Skotlandia dan Hungaria pada dua pertandingan pertamanya di Piala Eropa tahun ini. Namun Jerman kewalahan menghadapi energi Swiss dan gagal menciptakan peluang-peluang bersih ke gawang Swiss.
Pada awal laga, Jerman tampil dengan baik dan menciptakan beberapa peluang setelah mengandalkan bola-bola panjang untuk mengatasi tekanan lini tengah Swiss.
Robert Andrich terlihat akan membawa Jerman memimpin pada menit ke-16 ketika Yann Sommer gagal mengantisipasi tendangan jarak jauhnya. Namun gol itu tidak disahkan karena VAR mendapati bahwa Jamal Musiala melakukan pelanggaran pada proses terjadinya gol.
Justru Swiss yang memecah kebuntuan pada menit ke-28, dengan memanfaatkan kelengahan Musiala dan Joshua Kimmich.
Musiala kehilangan bola di area pertahanan sendiri untuk membuat Swiss dapat melancarkan serangan balik. Kimmich sempat menguasai bola sebelum kemudian terlepas dan membuat Remo Freuler dapat menyodorkan bola kepada Dan Ndoye untuk dikonversi menjadi gol pembukaan bagi Swiss.
Ini merupakan pertama kalinya Jerman tertinggal pada Piala Eropa 2024, dan gol itu kemudian seperti melecut semangat Jerman yang semakin aktif menyerang pada sepanjang sisa babak pertama.
Jerman mengandalkan serangan yang sama setelah turun minum ketika pelatih mereka Julian Nagelsmann melakukan sejumlah pergantian pemain, tetapi tuan rumah hanya mampu menciptakan beberapa peluang bersih saat berhadapan dengan Swiss yang disiplin bertahan untuk mengamankan keunggulannya.
Bek Manchester City Manuel Akanji melakukan blok penting untuk mencegah Kimmich melesakkan bola dari jarak dekat saat laga menyisakan 20 menit.
Nagelsmann memasukkan Fuellkrug untuk menggantikan Musiala pada menit ke-76, dan penyerang Borussia Dortmund itu kemudian menjadi penyelamat pada menit ke-92 saat ia menanduk umpan silang David Raum yang berbuah gol, untuk sekaligus memastikan posisi pemuncak klasemen akhir Grup A bagi Jerman.
Sumber : Antara