benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendukung pembentukan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) di Provinsi Kaltara.
Adanya BRIDA merupakan salah satu rekomendasi dari DPRD Provinsi Kaltara agar pengembangan riset dan inovasi di Kaltara bisa berjalan terstruktur.
Kepala Bapedda Litbang Kaltara, Bertius, mengatakan saat ini perencanaan agar dibentuknya BRIDA sudah berjalan dan tinggal menunggu pengesahan pemerintah.
“Secara administrasi sudah berjalan karena BRIDA sendiri sudah lama kita godok tinggal menunggu waktu untuk benar-benar disahkan dengan Peraturan Daerah (Perda) dan ini yang sedang kita kerjakan,” kata Bertius pada Selasa, 11 Juni 2024.
Jika Perda sudah disusun dan disahkan oleh DPRD maka tahap selanjutnya menyusun struktur organisasinya.
Menurut Bertius, adanya BRIDA sendiri sangat dibutuhkan karena dapat memfokuskan pengembangan dan inovasi perkembangan daerah dalam satu wadah yang terorganisir oleh pemerintah.
“Itu sudah termasuk integrasi dengan struktur organisasi yang sudah ada agar tidak mengganggu kinerja dari instansi lain,” lanjutnya lagi.
“Makanya isinya harus orang-orang yang berkompeten dan menguasai bidangnya masing-masing karena dari merekalah pengembangan dan inovasi akan dilakukan,” terangnya.
Dalam strukturnya sendiri dijelaskan Bertius, wajib diisi oleh orang-orang yang memiliki kualifikasi peneliti dalam bidang-bidang spesifik yang dibutuhkan seperti bidang pertanian, pariwisata, pembangunan dan sektor lainnya.
“Karena selain pengembangan usulan dalam pembangunan termasuk analisisnya juga bisa melalui mereka, agar perencanaan yang dibuat oleh OPD bisa selaras dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.(adv)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli