benuanta.co.id, NUNUKAN – Genangi sejumlah fasilitas umum dan rumah warga, ketinggian air sungai Sembakung yang meluap kini mencapai 4,15 Meter.
Kasubdit Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Mulyadi mengatakan, berdosa hasil pantauan personel dilapangkan, tinggi muka air sungai Sembakung pada tiang ukur pos BPBD Sembakung kini mencapai 4.15 M per Selasa, 11 Juni 2024.
“Terpantau naik dan mulai meluap, karena untuk normalnya itu 3 meter,” kata Mulyadi kepada benuanta.co.id, Selasa (11/6/2024).
Mulyadi mengatakan, pihaknya bersama dengan camat Sembakung, personel Koramil Sembakung, Polsek Sembakung, Pemdes Atap, ketua KSB Sembakung, POLPP Sembakung terus melakukan pemantauan di lokasi.
Sementara itu, sejumlah fasilitas umum seperti SD 001 Sembakung, Pos Damkar Sembakung, Kantor BPD ds Atap, BPU Sembakung, SD 002 Sembakung, Gor Sembakung, Gedung sekolah SMA Sembakung ikut tergenang banjir.
“Untuk gedung sekolah SMA Sembakung ini ada 2 ruang kelas yang terendam banjir, 1 ruang koperasi sekolah. Tapi untuk kegiatan aktivitas belajar mengajar masih berjalan normal,” terangnya.
Sementara itu, untuk rumah warga yang kini terendam banjir yakni ada 5 rumah warga dengan total 36 jiwa yang berada di Desa Atap.
Mulyadi mengatakan, untuk Desa yang lain di Sembakung baik fasilitas umum maupun rumah warga belum ada yang terendam hanya saja berupa halaman dan badan jalan sudah terendam seperti di Desa Tagul, Desa Manuk Bungkul, Desa Lubakan.
“Kalau untuk yang terdampak cukup parah akibat luapan air banjir tepatnya di Dusun Tembelunu di RT 6 dan 7 karena daerahnya sangat rendah dari badan jalan aspal,” jelasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
