benuanta.co.id, TARAKAN – Guna memudahkan masyarakat menunaikan pembayaran wajib pajak satu tahunan, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menambah satu gerai samsat di Kecamatan Tarakan Timur.
Dengan tambahan ini, gerai samsat yang ada di bawah naungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda Kelas A Tarakan menjadi sebanyak 6 titik. Diantaranya, di wilayah Juata, Pasar Tenguyun, drive thru di kantor induk dan Kecamatan Tarakan Timur.
“Diharapkan dengan ditambahkannya ini bisa meng-cover 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Tarakan Timur,” ujar Kepala Bapenda Kaltara, Tomy Labo, Senin (3/6/2024).
Ditegaskan Tomy, fungsi gerai samsat sebenarnya sama seperti UPT, hanya saja lebih didorong untuk mendekatkan wajib pajak ke masyarakat. Sehingga, pihaknya lebih mengedepankan wilayah yang padat pemukiman dan menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Gedungnya ini masih kita kontrak untuk melayani masyarakat, semoga ke depan bisa kita perpanjang atau kita permanenkan. Nanti tergantung hasilnya,” tegasnya.
Sebelumnya, pihaknya juga telah meninjau langsung titik-titik yang menjadi pertimbangan dalam pendirian gerai samsat. Menurutnya, di wilayah Kecamatan Tarakan Timur masuk ke dalam indikator pendirian gerai samsat. Seperti kepadatan penduduk serta dan mampu mengakomodir empat wilayah yakni Kelurahan Pantai Amal, Kelurahan Mamburungan, Kelurahan Kampung Enam dan Kelurahan Kampung Empat.
“Atas pertimbangan itu kami tetapkan gerai samsat di sini. Terbukti baru kami buka hari ini sudah ada empat yang membayar pajak,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan penambahan gerai ini masyarakat sudah tak perlu lagi datang ke kantor pusat UPT Bapenda Kelas A Tarakan untuk membayar pajak satu tahunan. Lantaran gerai yang sudah disediakan dapat melayani wajib pajak kendaraan roda dua dan empat.
“Tidak perlu lagi jauh-jauh ke kantor pusat. Ini yang ke enam di Tarakan ya masyarakat dipermudah sudah lokasi untuk wajib pajaknya sudah dekat,” lanjutnya.
Adapun gerai samsat ini selain untuk membayar pajak, petugas juga sembari memberikan edukasi tentang perpajakan. Dalam sehari terdapat empat petugas yang disiagakan yang terdiri dari petugas kepolisian dan Jasa Raharja.
“Satu untuk yang jaga malam, 3 nya itu administrasi dengan mitra juga dari kepolisian dan Jasa Raharja,” imbuh Tomy.
Sekadar informasi, pelayanan wajib pajak di gerai samsat disinyalir lebih cepat. Masyarakat hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk dapat menyelesaikan kewajibannya membayar pajak. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa