Seleksi PPS di Krayan Selatan Menarik Perhatian

benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 62 orang calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan mengikuti seleksi tes tertulis pada 17 Mei 2024.

Tes anggota PPS di Krayan Selatan membawa sejumlah cerita unik yang menarik perhatian. Ya, calon peserta duduk diatas tikar dari daun pandan, sambari menyelesaikan soal tes tertulis mereka. Tes itu juga terlihat diawasi secara ketat oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua PPK Krayan Selatan, Melvari, membenarkan calon peserta anggota PPS di Krayan Selatan yang ikut tes tertulis hanya duduk diatas tikar, karena gedung yang digunakan adalah Balai Adaat Krayan Selatan. Setiap kegiatan di balai adat memang duduk lesehan, tanpa ada kursi dan meja.

Baca Juga :  Desak Bawaslu Tarakan Tidak Tebang Pilih

“Selain tidak ada bangku dan kursi, yang disediakan di balai adat hanya tikar dari daun,” kata Melvari,, kepada benuanta.co.id, Sabtu, 18 Mei 2024.

Lanjut dia, apapun kegiatan yang digelar di balai adat pasti lesahan dengan beralas tikar. Bukan bearti saat tes PPS ini saja. Balai Adat ini bias menampung sekitar 200 hingga 300 orang. Bangunan ini diperkirakan berukuran sepanjang 20×60 meter.

Selain itu, jumlah yang mendaftar anggota PPS sebanyak 72 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 39 dan perempuan 33 orang. Namun pada saat tes yang hadir hanya 63 orang dan sebanyak 9 orang tidak hadir.

Baca Juga :  Prabowo Lantik Raffi Hingga Gus MIftah jadi Utusan Khusus Presiden

“Sebenarnya banyak yang ingin mendaftar. Tapi karena online, banyak yang terkendala masalah jaringan internet, yang sempat dan berhasil mendaftar hanya 72 orang, dari segi kouta yang dibutuhkan sudah lebih dari cukup,” jelasnya.

Dari 63 yang ikut seleksi PPS yang dibutuhkan sebanyak 39 orang, satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu masing-masing 3 orang, dan 3 orang cadangan Pengganti Antar Waktu (PAW), yang tersebar di 13 TPS di Krayan Selatan.

Baca Juga :  Dijawab Santai tapi Tepat, ZIAP Kembali "Dikeroyok” di Debat Calgub Part 2

Setelah mereka terpilih harus betul-betul menjalankan amanat yang sudah diebankan kepada mereka, untuk mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dan menjaga netralitas sebagai penyelanggara sehingga pilkada ini bias berjalan aman dan damai dan tetap menjaga integritas sebagai penyelanggara. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli 

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *