Pengoperasian PLBN Labang Masih Menunggu Pembangunan Pintu Masuk Malaysia

benuanta.co.id, NUNUKAN – Meski telah rampung dibangun, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Labang di Kecamatan Lumbis Pansiangan hingga kini belum dioperasikan.

Sekretaris Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Nunukan, Yance Tambaru mengatakan, belum beroperasinya PLBN lintas sungai ini lantaran, masih menunggu penyelesaian progres pembangunan pintu masuk atau pos pelayanan lintas batas di wilayah Pegalungan, Kampung Bantul, Sabah, Malaysia.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, akses jalan ke kawasan Pegalungan Kampung Bantul masih dalam proses pembangunan oleh pihak Malaysia.

Baca Juga :  Kaleidoskop 2024: Perceraian di Nunukan Terjadi 260 Kasus, Ekonomi jadi Penyebabnya

“Masih proses pembangunan, jadi ini juga untuk memudahkan pelayanan nantinya bagi para pelintas batas, baik yang akan ke Indonesia maupun sebaliknya,” kata Yance kepada benuanta.co.id, Kamis (25/4/2024).

Diungkapkannya, untuk pembukaan PLBN Labang nantinya masih menunggu kesepakatan dengan pihak Malaysia, jika nantinya seluruh pembangunan exit entry point di Pegalungan telah dirampungkan.

Baca Juga :  Lantik 4 Pejabat Fungsional, Wabup Nunukan Ingatkan soal Komitmen

“Kalau untuk PLBN Labang, sudah siap untuk dioperasikan melayani penyeberangan lintas negara. Intinya dari pihak kita sudah siap seratus persen, tinggal Malaysia saja lagi bagaimana progresnya mereka,” ungkapnya.

Yance mengatakan, meski belum difungsikan, namun aktivitas pelintas batas masyarakat sejauh ini terus berjalan dengan memanfaatkan keberadaan Pos Checkpoint Imigrasi di Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis.

Baca Juga :  PLBN Sei Nyamuk Intensifkan Layanan ke Masyarakat Jelang Nataru   

Nantinya, jika PLBN Labang sudah difungsikan maka semua pelayanan akan dialihkan sepenuhnya ke Desa Labang, bersama dengan pelayanan instansi vertikal lainnya seperti Bea Cukai, Karantina Pertanian dan Kesehatan Pelabuhan, termasuk pengamanan dari jajaran TNI-Polri.

“Untuk pelaksanaannya nanti, sepenuhnya akan dikelola oleh Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP),” tutupnya. (*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Yogi Wibawa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *