benuanta.co.id, BERAU– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya melakukan pencegahan inflasi atau kenaikan harga pada sektor kebutuhan pokok di Bumi Batiwakkal.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau Mustakim Suharjana mengatakan sudah gelar kegiatan pangan murah.
“Kita sudah lakukan kegiatan gerakan pangan murah leading sektornya dinas pangan, mereka sudah 6 kali lakukan kegiatan menjelang Idulfitri,” ucapnya Senin (1/4/2024).
Kemudian ke dua ada kegiatan sidak pasokan harga pangan bersama TNI-Polri sudah berlangsung setiap 1 bulan sekali.
“Kita agendakan lagi sebelum Idulfitri rencana hari Kamis kami akan sidak pasokan harga pangan di pasar, lalu di agen-agen dan hari ini kita akan lakukan pembahasan di ruang asisten dua,” tuturnya.
Ia juga memaparkan penyebab inflasi nasional di Kabupaten Berau ada beberapa hal yaitu ayam ras, telur ayam ras dan ayam potong hingga beras.
“Kalau di Berau tambah cabai. Cabai mahal efek Elnino dan perubahan musim dan gagal panen harganya sekitar Rp 90 ribu,” tuturnya.
Cabai rawit dan keriting, saat ini mencapai Rp 70 ribu. Kemudian ada beras, telur ayam ras serta ayam potong itu akan diformulasikan harganya stabil selama Idulfitri.
“Mungkin kita tidak akan mengeluarkan operasi pasar. Tapi kalau beras ini masih dilakukan dalam bentuk pangan murah karena ini pergeseran panen mungkin puncaknya panen mundur satu bulan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie
Editor: Yogi Wibawa
