benuanta.co.id, TARAKAN – Mendengarkan keluhan para driver ojek online (Ojol), Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) salurkan bantuan perlindungan jaminan ketenagakerjaan tahun ini.
Sebanyak 45. 000 jiwa akan menerima bantuan perlindungan jaminan ketenagakerjaan pada tahun ini. Tak hanya itu saja, bantuan tersebut akan di tanggung 100 persen oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara selama satu tahun penuh.
Gubernur Kaltara, Dr (HC) Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan pihaknya dan BPJS Ketenagakerjaan sudah mempunyai MOU sehingga dalam proses pembuatan kartu perlindungan jaminan ketenagakerjaan untuk para ojol akan dibantu oleh Pemprov Kaltara.
“Yang penting mereka setor nama nanti akan kami cover semua BPJS ketenagakerjaan semua akan kita bantu mau itu ojek pangkalan, ojek online, pedagang pasar dan kaki lima kita akan cover semua kita akan bantu untuk membayar kan. Nanti tinggal menyetor nama melalui ketuanya pasti lalu ketuanya menyetorkan kepada kami, kami akan memproses semua,” jelas Gubernur Dr (HC) Zainal Arifin Paliwang, Ahad (17/3/2024).
Ia juga membeberkan bantuan itu akan menyasar seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kaltara dan segmennya pun macam-macam mulai dari nelayan, petani, buruh, guru hingga tenaga kesehatan bahkan hampir semua lini akan diberikan bantuan.
“Target tahun ini minimal seperti tahun lalu 42.000 hingga 50.000 karena untuk di karyawan di perusahaan sudah otomatis dari perusahaan. Insyaallah kita akan bantu masyarakat yang betul betul membutuhkan BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, salah satu driver ojol, Rudi membenarkan pihaknya memang meminta pemerintah kesetaraan kepada pemerintah dalam bentuk bantuan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. Ia juga mengatakan jika hal tersebut telah disampaikan kepada Gubernur Kaltara.
“Kalau yang belum terakomodir banyak (ojol), terutama yang sempat kita lakukan dari pihak grab khususnya BPJS ketenagakerjaan. Prosesnya agak lama dan sampai sekarang teman di ojek online juga masih mencari kelanjutannya sejauh mana karena kami tidak diberikan informasi lebih lanjut dari official grab,” ungkapnya.
“Ini yang mau kita sampaikan kepemerintahan untuk bisa mengakomodir BPJS kesehatan dan ketenagakerjaannya,” tutupnya.(*)
Reporter: Sunny Celine
Editor: Ramli