benuanta.co.id, NUNUKAN – Baru pulang dari Tarakan ke Nunukan setelah menjalani rehabilitasi di rumah sakit Kota Tarakan akibat dinyatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Osas kembali berulah lagi.
Kali ini, Osas kembali melancarkan aksi “panjang tangan” dengan menggasak uang milik pemilik toko buah-buahan yang berada di Jalan Radio, RT 02, Kelurahan Nunukan Utara pada Rabu (28/2/2024).
Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasi Humas Polres Nunukan AKP Siswati menerangkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 02.30 Wita.
“Keterangan korban kejadiannya ini Rabu dini hari, jadi mulanya ini korban ini sedang baring-baring di toko buah miliknya yang berada tempat di samping Puskesmas Nunukan,” kata Siswati kepada benuanta.co.id, Kamis (29/2/2024).
Dikatakannya, saat itu korban menyimpan tas selempang merk Eiger warna hitam miliknya yang berisi uang tunai sekitar Rp 8 juta dan dua buah ATM, dan kartu identitas korban lainnya.
Siswati menyampaikan, korban menyimpan tas tersebut tepat di atas kepalanya sambil baring hingga korban tertidur dan korban baru terbangun dari tidur pada sekitar pukul 05.30 Wita.
“Jadi saat dia bangun inilah dia lihat tasnya itu sudah hilang, sehingga korban melaporkan kejadian itu ke pihak Kepolisian,” ungkapnya.
Siswati menyampaikan, setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Nunukan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan sebuah rekaman CCTV di sekitaran TKP yang menggambarkan bahwa sekitar jam 02.53 Wita terdapat seseorang baru keluar dari arah TKP.
“Setelah kita periksa, dari hasil CCTV personel mengidentifikasi pelakunya ialah Osas yang merupakan seseorang yang pernah di rujuk oleh pihak Dinas Sosial ke rumah sakit teratai di Tarakan,” terangnya.
Sementara itu, ia mengatakan jika hasil upaya pencarian, Osas berhasil diamankan oleh personel Koramil di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat.
“Setelah diamankan personel Koramil, setelah itu Osan dibawa ke Polsek Nunukan, saat ini Osas sudah kita amankan dan masih melakukan pemeriksaan sambil melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Nunukan terkait kasus ini,” pungkasnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli