benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Pelabuhan Bebatu yang ada di Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu proyek yang telah dipromosikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara pada gelaran Kaltara Investment Forum (KIF) tahun 2023 lalu.
Di awal tahun 2024 untuk pembangunan pelabuhan Bebatu, sedang dalam proses penjajakan oleh investor dari dalam negeri.
“Sekarang para investor sedang melakukan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Kaltara dan KTT untuk meninjau lapangan,” sebut Penata Kelola Penanaman Modal, Ahli Muda, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Rahman Putrayani, Ahad (25/2/2024)
“Pelabuhan ini nantinya yang akan difungsikan sebagai pelabuhan barang, pelabuhan ferry dan speedboat,” tambahnya.
Rahman sapaannya, mengungkapkan proyek ini masih dalam proses penentuan kerjasama dan nilai investasi yang akan diusulkan.
“Kalau dalam usulan, nilai investasi yang diajukan kurang lebih Rp 170 miliar. Tapi ini nanti fluktuatif, karena masih gambaran awal,” ungkapnya.
Rahman menuturkan, investor memang sudah tertarik untuk melakukan investasi pada pelabuhan Bebatu KTT dan telah dua kali melakukan tinjauan kelapangan.
Sehingga ia optimis presentase positifnya akan besar. “Untuk investornya dari nasional yakni PT Samudra Indonesia. Investor ini sedang melirik IKN yang nanti akan mengerjakan pelabuhan,” sebutnya.
Tak hanya itu dengan tersedianya pelabuhan yang representatif, akan sangat membantu aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah. (*)
Reporter: Ike Julianti
Editor: Yogi Wibawa







